Kupang, NTT (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggencarkan edukasi Kekayaan Intelektual (KI) bagi pelajar di SMA Negeri 1 Kota Kupang melalui program Guru Kekayaan Intelektual (RUKI).
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkum NTT Bawono Ika Sutomo di Kupang, Selasa, mengatakan edukasi KI tersebut dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya perlindungan terhadap karya cipta.
“Melalui program RUKI, kami ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan aplikatif. Guru diharapkan dapat menjadi fasilitator yang aktif dalam mengenalkan konsep KI secara sederhana dan mudah dipahami,” katanya.
Ia menjelaskan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari tugas dan fungsi Kanwil Kemenkum NTT dalam membangun budaya hukum, khususnya di bidang KI sejak dini pada generasi muda.
Pada kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Pelayanan KI Erni Mamo Li dan Analis KI Ahli Muda Mohammad Rustham. Mereka menyampaikan materi yang mencakup topik-topik strategis dalam dunia KI, seperti hak cipta, merek, desain industri, dan paten.
Dalam pemaparannya, Erni Mamo Li menyoroti pentingnya membangun kesadaran hukum sejak di bangku sekolah. Ia menilai pemahaman tentang KI dapat menjadi salah satu kunci dalam memajukan industri kreatif di Indonesia.
“Memahami hak atas KI bukan hanya untuk menghindari pelanggaran hukum, tapi juga untuk memberi nilai ekonomi pada karya yang kita ciptakan. Ini sangat penting dalam membangun perekonomian kreatif nasional,” jelas Erni.
Sementara itu, Mohammad Rustham menambahkan bahwa perlindungan terhadap karya cipta akan memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi pencipta muda untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Kami ingin menumbuhkan ekosistem yang mendorong kreativitas yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga terlindungi secara hukum. Dengan begitu, pelajar-pelajar kita siap menciptakan karya yang bisa berdampak besar bagi daerah dan negara,” ujar Rustham.
Pada tempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkum NTT Silvester Sili Laba mengharapkan melalui kegiatan tersebut semangat berkarya dan berinovasi terus tumbuh di kalangan generasi muda.
“Dengan pemahaman yang tepat tentang perlindungan hukum atas karya mereka, diharapkan akan lahir para kreator muda dari NTT yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” katanya.

