Labuan Bajo (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat (Mabar) Yulianus Weng menyerahkan santunan jaminan kematian untuk empat ahli waris pekerja rentan di daerah itu yang meninggal dunia.
"Perhatian terhadap tenaga kerja, khususnya pekerja rentan yang menjadi tulang punggung keluarga, mutlak diperlukan,” katanya dalam keterangan diterima di Labuan Bajo, Kabupaten Mabar, Nusa Tenggara Timur, Selasa.
Ia mengatakan hal tersebut dalam kegiatan penyerahan simbolis kartu peserta pekerja rentan Kabupaten Manggarai Barat serta sosialisasi kemitraan dan program BPJS Ketenagakerjaan di Labuan Bajo.
Para pekerja rentan yang meninggal dunia tersebut telah didaftarkan oleh Pemkab Manggarai Barat sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Manggarai Barat merupakan prioritas.
“Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita membangun SDM," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan program ini tepat sasaran.
“Kami mengajak seluruh pihak, dari tingkat kabupaten hingga desa, juga melibatkan tokoh agama dari berbagai kepercayaan, untuk bersama-sama memperluas cakupan perlindungan ini,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM (Disnakertranskop UMKM) Manggarai Barat Theresia P Asmon menyatakan pada 2025 terdapat 2.829 penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Manggarai Barat.
Ribuan penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan tersebut tersebar di 12 kecamatan di Manggarai Barat.
"Sebanyak 2.000 kartu peserta baru juga diserahkan bagi pekerja rentan di tahun ini," katanya.

