NTT ekspor langsung rumput laut ke Argentina
Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Rina, mengapresiasi Pemerintah NTT yang merealisasikan ekspor perdana komoditi rumput laut langsung ke Argentina.
Kupang (ANTARA) - Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Rina, mengapresiasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merealisasikan ekspor perdana komoditi rumput laut langsung ke Argentina.
"Yang kita apresiasi adalah kegiatan ekspor langsung ini membuktikan bahwa inovasi telah dilakukan," kata Rina dalam sambutan yang dibacakan Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM KKP, Teguh Samudro, dalam acara Pelepasan Ekspor Perdana Rumput Laut PT Rote Karaginan Nusantara ke Argentina di Pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (28/5).
Ia mengatakan, sebuah kerja keras bersama melalui proses yang panjang dengan melibatkan berbagai instansi telah dilaksanakan untuk menyelesaikan semua kendala dari penyediaan bahan baku, transportasi, dokumen persyaratan teknis dan administrasi.
Menurutnya, produk rumput laut Indonesia merupakan salah satu komoditi ekspor strategis di sektor perikanan karena manfaatnya sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri dengan lingkup pemanfaatan yang luas.
Ia mengatakan, budidaya rumput laut memiliki daya saing tinggi karena selain mendukung peningkatan pendapatan domestik bruto (PDB) juga memberikan dampak sosial dengan menghadirkan lapangan kerja bagi masyarakat.
Rina berharap ekspor perdana dari NTT ini agar selanjutnya terus meningkat dari segi volume dan keragaman. "Semoga ini menjadi awal yang baik bagi upaya kita bersama memajukan dan meningkatkan produksi rumput laut di Provinsi NTT," katanya.
Pada ekspor perdana yang dilakukan hari ini (Selasa, 28/5), Pemerintah Provinsi NTT melalui PT Rote Karaginan Nusantara mengekspor rumput laut dalam bentuk chip sebanyak 25 ton dari Pelabuhan Tenau Kupang ke Argentina.
Baca juga: Kalau rumput laut tidak laku, bawa saja ke rumah jabatan gubernur
Baca juga: NTT ekspor langsung rumput laut ke Argentina
"Yang kita apresiasi adalah kegiatan ekspor langsung ini membuktikan bahwa inovasi telah dilakukan," kata Rina dalam sambutan yang dibacakan Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM KKP, Teguh Samudro, dalam acara Pelepasan Ekspor Perdana Rumput Laut PT Rote Karaginan Nusantara ke Argentina di Pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (28/5).
Ia mengatakan, sebuah kerja keras bersama melalui proses yang panjang dengan melibatkan berbagai instansi telah dilaksanakan untuk menyelesaikan semua kendala dari penyediaan bahan baku, transportasi, dokumen persyaratan teknis dan administrasi.
Menurutnya, produk rumput laut Indonesia merupakan salah satu komoditi ekspor strategis di sektor perikanan karena manfaatnya sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri dengan lingkup pemanfaatan yang luas.
Ia mengatakan, budidaya rumput laut memiliki daya saing tinggi karena selain mendukung peningkatan pendapatan domestik bruto (PDB) juga memberikan dampak sosial dengan menghadirkan lapangan kerja bagi masyarakat.
Rina berharap ekspor perdana dari NTT ini agar selanjutnya terus meningkat dari segi volume dan keragaman. "Semoga ini menjadi awal yang baik bagi upaya kita bersama memajukan dan meningkatkan produksi rumput laut di Provinsi NTT," katanya.
Pada ekspor perdana yang dilakukan hari ini (Selasa, 28/5), Pemerintah Provinsi NTT melalui PT Rote Karaginan Nusantara mengekspor rumput laut dalam bentuk chip sebanyak 25 ton dari Pelabuhan Tenau Kupang ke Argentina.
Baca juga: Kalau rumput laut tidak laku, bawa saja ke rumah jabatan gubernur
Baca juga: NTT ekspor langsung rumput laut ke Argentina