Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengusulkan anggaran sebesar Rp30 miliar lebih untuk membiayai pelaksanaan Pilkada serentak daerah itu pada 2020.
"Kami sudah mengusulkan anggaran sekitar Rp30 miliar lebih kepada pemerintah, tetapi sejauh ini belum dibahas oleh pemerintah dan DPRD," kata Ketua KPU Sumba Timur, Oktavianus Landi kepada pers, Jumat (13/9).
Menurut dia, proses pembahasan anggaran yang akan digunakan untuk membiayai seluruh tahapan pilkada daerah itu, masih menunggu jadwal yang akan ditetapkan pemerintah
"Kalau khusus untuk tahun anggaran 2019, untuk digunakan dalam tahapan-tahapan awal persiapan Pilkada 2020, sudah disetujui Rp200 juta," katanya menambahkan.
Baca juga: Anggaran pilkada 2 kabupaten di NTT sudah disetujui
Dia berharap KPU dalam waktu dekat sudah bisa melakukan asistensi dengan Pemda Sumba Timur terkait anggaran pilkada untuk diakomodir dalam APBD murni 2020.
Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu secara terpisah juga berharap, pemerintah dan DPRD segera membahas usulan rencana anggaran belanja (RAB), sesuai dengan kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu.
Pembahasan dan penetapan anggaran ini penting dilakukan secepatnya agar target penandatanganan nota persetujuan hibah daerah (NPHD) paling lambat 1 Oktober 2019 dapat terlaksana, kata Thomas Dohu.
Baca juga: Anggaran pilkada 2020 dalam proses asistensi
Baca juga: KPU butuh Rp25 miliar untuk biayai Pilkada di Timor Tengah Utara
Rp30 miliar untuk pilkada Sumba Timur 2020
Ketua KPU Sumba Timur, Oktavianus Landi. (ANTARA/dok)
"Kami sudah mengusulkan anggaran sekitar Rp30 miliar lebih kepada pemerintah, tetapi sejauh ini belum dibahas oleh pemerintah dan DPRD," kata Oktavianus Landi.
