Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang mencanangkan bulan Februari dan Maret 2020 sebagai Bulan Kupang Hijau dengan memberi prioritas pada penanaman aneka jenis tanaman, guna mewujudkan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini sebagai kota layak huni.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang Yeri Padji Kana kepada wartawan di Kupang, Senin (3/2) mengatakan Bulan Kupang Hijau ini akan diluncurkan, Selasa (4/2) di SD Inpres Oeleta.
Kegiatan yang akan dihadiri ribuan siswa itu ditandai dengan penanaman anakan pohon trembesi dan angsana di lingkungan SD Inpres Oeleta serta pembagian anakan untuk siswa agar ditanam dan dirawat di rumah masing-masing.
Ia mengatakan penanaman pohon merupakan implementasi Gerakan Kupang Hijau yang menjadi salah satu misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore dan Hermanus Man untuk menjadikan Kota Kupang yang layak huni.
Yeri menambahkan Wali Kota Kupang akan hadir pada acara pencananangan tersebut, selain ipara pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan Lurah, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan tuan rumah dari kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami mengatakan, guru dan Kepala Sekolah SD-SMP se-Kota Kupang menyambut positif misi Kupang Hijau yang merupakan ide brilian Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore.
Ia mengatakan, seluruh komponen sekolah akan dikerahkan untuk terlibat dalam aksi ini, baik guru, siswa maupun orang tua siswa.
Dikatakannya, penanaman pohon merupakan bentuk edukasi terhadap para generasi muda tentang menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui penanaman pohon di rumah. "Penanaman pohon melalui bulan Kupang Hijau merupakan edukasi bagi anak-anak sekolah," tegasnya.