"Karpowership Indonesia selain bergerak di bidang kelistrikan, perusahaan kami juga punya tujuan untuk bergerak di bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan pendidikan setiap anak bangsa," kata Direktur Regional Asia Pasific Karpowership Indonesia Ufuk Berk kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan 200 siswa tersebut berasal dari empat sekolah berbeda di desa Bolok, yakni SD GMIT Bolok berjumlah 80 siswa, SD Inpres Nitneo 40 siswa, SD Negeri Nitneo 40 siswa dan SD Inpres Kuanheum 40 siswa.
Ufuk mengatakan walaupun perusahaan tersebut berasal dari luar Negeri namun pihaknya berusaha membantu meningkatkan pendidikan anak-anak Indonesia.
Bantuan pendidikan itu tidak hanya diberikan di daerah Kabupaten Kupang tapi juga kepada daerah-daerah yang saat ini memiliki Kapal pembangkit tenaga listrik, seperti di Manado, Ambon, serta Medan yang baru akan menyusul.
"Pendidikan adalah hal penting yang harus diperhatikan, karena masa depan suatu bangsa ada pada anak-anak yang mengenyam pendidikan," ujarnya.
Menurut dia walaupun bantuan hanya berupa tas, buku tulis, peralatan tulis serta seragam sekolah merah putih namun ia berharap menjadi motivasi belajar bagi anak-anak didik yang telah mendapatkannya.
Bantuan bagi dunia pendidikan yang diberikan kepada sejumlah sekolah itu akan terus berlanjut, tidak hanya di sekolah-sekolah di sekitar Bolok tetapi juga di daerah lainnya, karena pihaknya masih berada di wilayah NTT selama lima tahun.
Asisten II Kabupaten Kupang Charles Amekan menyampaikan mengapresasi kepada Karpowership karena telah membantu anak-anak sekolah kurang mampu di empat sekolah tersebut.
"Kalau tidak salah sudah ada bantuan juga dari PLN beberapa waktu lalu, dan sekarang berasal dari Karpowership," tuturnya.
Menurutnya bantuan bagi anak-anak kurang mampu dari Karpowership Indonesia diharapkan menjadi acuan bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk turut membantu pendidikan di kabupaten Kupang.
"Kami berharap bantuan ini terus berkelanjutan sehingga anak-anak kita yang kurang mampu juga dapat mengenyam pendidikan dengan baik," demikian Charles Amekan.
Bantuan bagi dunia pendidikan yang diberikan kepada sejumlah sekolah itu akan terus berlanjut, tidak hanya di sekolah-sekolah di sekitar Bolok tetapi juga di daerah lainnya, karena pihaknya masih berada di wilayah NTT selama lima tahun.
Asisten II Kabupaten Kupang Charles Amekan menyampaikan mengapresasi kepada Karpowership karena telah membantu anak-anak sekolah kurang mampu di empat sekolah tersebut.
"Kalau tidak salah sudah ada bantuan juga dari PLN beberapa waktu lalu, dan sekarang berasal dari Karpowership," tuturnya.
Menurutnya bantuan bagi anak-anak kurang mampu dari Karpowership Indonesia diharapkan menjadi acuan bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk turut membantu pendidikan di kabupaten Kupang.
"Kami berharap bantuan ini terus berkelanjutan sehingga anak-anak kita yang kurang mampu juga dapat mengenyam pendidikan dengan baik," demikian Charles Amekan.