Kupang (ANTARA) - Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Nusa Tenggara Timur menyebutkan satu pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang meninggal dunia.
"Benar satu pasien yang terkonfirmasi mengidap COVID-19 di NTT meninggal,"kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, Provinsi NTT," Marius Ardu Jelamu kepada ANTARA di Kupang, Selasa (12/5) malam.
Baca juga: Kasus COVID 19 di NTT kembali bertambah, kali ini dari Rote Ndao
Baca juga: Disiplin kunci utama tekan kasus positif COVID-19
Ia mengatakan, korban yang merupakan seorang pedagang di ibu kota provinsi NTT itu merupakan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal sekitar pukul 20.00 wita.
Dia menjelaskan, penanganan terhadap pasien positif COVID-19 yang meninggal itu dipastikan mengikuti prosedur protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
"Tim medis di RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang sedang mengurus jenasah untuk segera di kuburkan,"tegas Marius.
Ia mengatakan, pasien positif COVID-19 yang meninggal dalam usia sekitar 47 tahun itu tidak akan dibawah ke rumah keluarga yang berduka, tetapi langsung diberangkatkan dari ruangan jenasah RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang menuju lokasi penguburan.
"Jenasah tidak diizinkan untuk dibawah ke rumah keluarga yang berduka. Proses penguburan akan dilakukan pada Rabu (13/5)," tegas Marius.
Menurut dia, pasien positif COVID-19 yang sempat menjalani perawatan medis di RSUD rujukan COVID-19 itu merupakan pasien positif COVID-19 yang pertama meninggal di NTT.
Kasus pertama satu pasien positif COVID-19 di NTT meninggal
Benar satu pasien yang terkonfirmasi mengidap COVID-19 di NTT meninggal,"kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, Provinsi NTT