Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta agar semua pemerintah daerah (Pemda) 22 kabupaten/kota se-NTT siap menerima ribuan pekerja migran yang dijadwalkan akan dipulangkan pada awal Juni 2020.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu, kepada wartawan di Kupang, Selasa (26/5), terkait hasil pertemuan Gubernur NTT bersama kepala daerah dari 22 kabupaten/kota yang digelar melalui video conference.
“Menurut bapak Gubernur (Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat) sedikitnya ada 5.000 pekerja migran yang akan masuk ke NTT pada awal Juni, untuk itu para bupati dan wali kota se-NTT untuk siap menerima mereka,” katanya.
Ia mengatakan, gubernur telah meminta siap kepala daerah agar menyiapkan tempat karantina terpusat bagi para pekerja migran yang datang dari luar NTT untuk dilakukan kontrol dan pemeriksaan kesehatan.
Tidak hanya pekerja migran, lanjut dia, namun warga dari luar NTT terutama yang dari zona merah COVID-19 tetap diberlakukan protokol kesehatan yang ada.
“Jadi pemeriksaan suhu tubuh dan karantina juga diatur selama 14 hari sesuai dengan prosedur kesehatan dan lain sebagainya,” kata Marius Ardu Jelamu.
Baca juga: DPR minta pekerja migran NTT jadi fokus pencegahan COVID-19
Baca juga: Padma pertanyakan sumber data PMI NTT yang akan dipulangkan