Sumba Barat kembangkan obyek wisata sungai di Wanokaka
Destinasi baru yang dikembangkan ini adalah 'paddle boat' di mana wisatawan bisa menelusuri sungai dari hulu ke hilir
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, di Pulu Sumba, Nusa Tenggara Timur mengembangkan objek wisata sungai di Desa Weihura, Kecamatan Wanokaka, sebagai salah satu destinasi unggulan baru di daerah setempat.
"Destinasi baru yang dikembangkan ini adalah paddle boat di mana wisatawan bisa menelusuri sungai dari hulu ke hilir," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian dan Statistik, Kabupaten Sumba Barat, Johanis Niga Leidju, dalam perbincangan saat berkunjung ke Kantor Berita Antara Biro Nusa Tenggara Timur di Kupang, Senin, (3/8).
Baca juga: LKBN ANTARA bantu Videotron untuk Sumba Barat
Ia mengatakan, destinasi wisata sungai di Wanokaka menyuguhkan keindahan alam air terjun dan sungai di bagian hulu, sedang wiasta hutan bakau dan wisata pantai di bagian hilir.
Niga Leidju menjelaskan, saat ini sejumlah fasilitas pendukung sudah dibangun pada destinasi wisata tersebut seperti area istirahat, jalaur jalan di hutan bakau, dan lokasi kuliner di sekitar pantai.
"Fasilitas penunjang ini dikembangkan masing-masing desa dengan dana desa dan ada dukungan dana juga dari Kementerian Desa," katanya.
Ia mengatakan, untuk sementara pengembangan objek wisata tersebut masih mengandalkan dukungan dana desa karena keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah akibat situasi pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.
Untuk itu, lanjut dia, intervensi pemerintah daerah untuk pengembangan destinasi wisata baru ini selanjutnya bisa dilakukan setelah kondisi pandemi membaik.
Niga Leidju mengatakan pihaknya optimistis destinasi baru ini ke depan akan semakin menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
Baca juga: Warga Sumba Barat Daya dilatih kembangkan usaha pariwisata
Baca juga: Kampung Adat Ubu Bewi di Sumba Barat terbakar
Destinasi ini, lanjut dia, juga menjadi bagian dari penyangga destinasi wisata unggulan utama di Sumba Barat yakni atraksi berkuda pasola yang digelar setiap tahun.
"Dengan pengembangan destinasi baru tentu ke depan dari menjadi bagian dari paket wisata pasola sehingga akan lebih menarik minat wisatawan untuk berwisata ke Sumba Barat," katanya.
"Destinasi baru yang dikembangkan ini adalah paddle boat di mana wisatawan bisa menelusuri sungai dari hulu ke hilir," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian dan Statistik, Kabupaten Sumba Barat, Johanis Niga Leidju, dalam perbincangan saat berkunjung ke Kantor Berita Antara Biro Nusa Tenggara Timur di Kupang, Senin, (3/8).
Baca juga: LKBN ANTARA bantu Videotron untuk Sumba Barat
Ia mengatakan, destinasi wisata sungai di Wanokaka menyuguhkan keindahan alam air terjun dan sungai di bagian hulu, sedang wiasta hutan bakau dan wisata pantai di bagian hilir.
Niga Leidju menjelaskan, saat ini sejumlah fasilitas pendukung sudah dibangun pada destinasi wisata tersebut seperti area istirahat, jalaur jalan di hutan bakau, dan lokasi kuliner di sekitar pantai.
"Fasilitas penunjang ini dikembangkan masing-masing desa dengan dana desa dan ada dukungan dana juga dari Kementerian Desa," katanya.
Ia mengatakan, untuk sementara pengembangan objek wisata tersebut masih mengandalkan dukungan dana desa karena keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah akibat situasi pandemi virus corona jenis baru atau COVID-19.
Untuk itu, lanjut dia, intervensi pemerintah daerah untuk pengembangan destinasi wisata baru ini selanjutnya bisa dilakukan setelah kondisi pandemi membaik.
Niga Leidju mengatakan pihaknya optimistis destinasi baru ini ke depan akan semakin menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
Baca juga: Warga Sumba Barat Daya dilatih kembangkan usaha pariwisata
Baca juga: Kampung Adat Ubu Bewi di Sumba Barat terbakar
Destinasi ini, lanjut dia, juga menjadi bagian dari penyangga destinasi wisata unggulan utama di Sumba Barat yakni atraksi berkuda pasola yang digelar setiap tahun.
"Dengan pengembangan destinasi baru tentu ke depan dari menjadi bagian dari paket wisata pasola sehingga akan lebih menarik minat wisatawan untuk berwisata ke Sumba Barat," katanya.