Gubernur NTT belum lakukan rapid test COVID-19

id ntt,kupang

Gubernur NTT belum lakukan rapid test COVID-19

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat. (ANTARA/ Benny Jahang)

Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat belum melakukan rapid test COVID-19 karena kondisi beliau masih sehat dan stabil
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat belum melakukan rapid test setelah sempat kontak dekat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang dinyatakan positif COVID-19.

"Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat belum melakukan rapid test COVID-19 karena kondisi beliau masih sehat dan stabil," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Kesehatan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi ANTARA, Kamis, (10/9).

Marius mengatakan hal itu terkait upaya pencegahan penyebaran kasus COVID-19 setelah Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo terpapar COVID-19.

Baca juga: Gubernur instruksikan percepatan penyerapan anggaran 2020

Beberapa pejabat dan wartawan serta masyarakat di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang telah menjalani rapid test dan uji usap atau swab COVID-19.

Pemeriksaan terhadap sejumlah pihak itu dilakukan setelah sempat melakukan kontak erat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, Menteri Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur, pada Jumat-Sabtu (29-29/8) lalu untuk melihat potensi sektor kelautan dan perikanan di NTT.

Selama kunjungan kerja berlangsung, Menteri Edhy Prabowo didampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Marius mengatakan, pemeriksaan rapid test atau melakukan pemeriksaan swab terhadap Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dilakukan apabila ditemukan gejala yang mengarah pada COVID-19.

Baca juga: Gubernur NTT ingatkan Kadis Perikanan: Jangan main-main lagi

"Beliau masih tampak sehat-sehat sehingga belum melakukan pemeriksaan rapid test atau pemeriksaan swab. Kita lihat perkembangan ke depan," kata Marius.

Ia mengatakan, Menteri Edhy Prabowo kemungkinan terpapar COVID-19 di luar NTT karena sebelum berkunjung ke provinsi berbasis kepulauan ini sudah melalui pemeriksaan rapid test dan dinyatakan bebas COVID-19.