Kupang (Antara NTT) - Harga telur ayam ras pada sejumlah pasar tradisional dan unit dagang (UD) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, hingga Senin masih tetap fluktuatif karena bergantung pada pengirimannya dari Surabaya, Jawa Timur.
"Harga telur ayam ras sampai saat ini masih turun naik (fluktuatif). Namun, kami juga tidak tahu apa alasannya. Kami menjual dengan harga dari `supplier`," kata Umar Wahyudi, karyawan di UD Ratna Mulia Kupang.
Telur ayam ras yang diperdagangkan saat ini didatangkan dari Surabaya karena produksi telur di Kupang masih sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
"Para pedagang telur datang untuk membelinya, kemudian menjualnya kembali pada sejumah pasar tradisional di Kota Kupang. Untuk pekan ini, harganya turun sehingga kami jual dengan Rp285 ribu per ikat," katanya.
Satu ikat berisi enam rak dengan masing-masing rak atau papan berisi 30 butir telur sehingga totalnya menjadi 180.000 butir telur.
"Kalau harganya naik, kami jual dengan Rp290 ribu/ikat," kata Umar.
Ia mengatakan bahwa naik-turunnya harga telur sangat bergantung pada pihak pemasok. Mereka juga terus dipantau oleh Dinas Perdagangan setempat sehingga tidak bisa dengan seenaknya menaikkan atau menurunkan harga.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Maria Lede, pedagang yang telah berjualan selama 5 tahun di Pasar Kasih Naikoten Kupang.
"Harga telur ayam ras selalu tidak stabil sehingga kami menjualnya juga sesuai dengan perkembangan harga," katanya.
Harga per rak atau papan telur ayam, biasanya dijual pada kisaran harga antara Rp50 ribu dan Rp52 ribu.
"Kalau kami ambil dengan harga Rp280 ribu/ikat, kami akan menjualnya dengan harga Rp50 ribu/papan. Kalau diambil dengan harga Rp290 ribu/ikat, kami akan menjualnya dengan harga Rp52 ribu/papan," ujarnya.
Maria Lede mengaku memasok telur ayam ras dari distributor Aci Lan yang biasanya mengantar langsung telur ke tempatnya berjualan di Pasar Kasih Naikoten.
Paulina Kaka, pedagang telur ayam ras di Pasar Oesapa Kupang, juga mengakui bahwa harga telur ayam ras di pasaran Kupang masih flukuatif sampai saat ini. Namun, dia juga tidak mengetahui sebab-sebabnya.
"Saya membeli dengan harga Rp295 ribu/rak, kemudian dijual kembali dengan harga Rp53 ribu/papan atau Rp2.000,00/butir. Inilah kondisi yang kami hadapi saat ini di pasaran," katanya.
Harga Telur Ayam Masih Fluktuatif
"Harga telur ayam ras sampai saat ini masih turun naik (fluktuatif). Namun, kami juga tidak tahu apa alasannya. Kami menjual dengan harga dari `supplier`," kata Umar Wahyudi.