Kupang (ANTARA) - Sebanyak 78 di antara 282 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sedang menjalani perawatan di 15 rumah sakit di wilayah itu.
"Dari 282 pasien, mereka yang dirawat di rumah sakit sebanyak 78 orang, 126 orang menjalani isolasi mandiri, dan sisanya menjalani karantina mandiri maupun karantina terpusat," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Mere, di Kupang, Senin.
Baca juga: Pemkot Kupang tutup tiga Puskesmas terkait COVID
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan penanganan terhadap pasien positif COVID-19 di NTT dan sebarannya.
Ia mengatakan 15 rumah sakit di NTT yang saat ini menampung pasien positif COVID-19, termasuk rumah sakit penyangga Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
Rumah sakit yang menampung pasien terbanyak adalah Rumah Sakit Siloam dan RST Wirasakti, masing-masing 10 orang, disusul RSUD Prof.DR. WZ Yohannes Kupang dan RS Penyangga Undana, masing-masing delapan orang.
Rumah Sakit S.K. Lerik dan Rumah Sakit Bhayangkara dan RSUD Lembata, masing-masing enam pasien, RS AL Samuel Moeda merawat lima pasien, RS Leona dan RS Kartini, RS Karitas Weetabula, masing-masing tiga orang.
Selain itu, RS Kartini, RS Umbu Rara Meha, RSUD Soe, dan RSUD Reda Bolo, masing-masing dua pasien dan RSPP Betun dan RSUD Ende, masing-masing satu pasien.
Baca juga: NTT tambah 25 pasien COVID-19
Dia menambahkan saat ini 970 orang di NTT telah terserang COVID-19, dengan jumlah korban meninggal 19 orang.
78 pasien COVID di NTT dirawat di 15 Rumah Sakit
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Mere (ANTARA/Bernadus Tokan)
Dari 282 pasien, mereka yang dirawat di rumah sakit sebanyak 78 orang, 126 orang menjalani isolasi mandiri, dan sisanya menjalani karantina mandiri maupun karantina terpusat
