Kupang (ANTARA) - Progres penataan sarana dan prasana wisata alam di lembah Loh Buaya, Pulau Rinca, Labuan Bajo yang dilakukan Kementerian PUPR saat ini sudah mencapai 64,1 persen.
"Penataan sarpras wisata alam di lembah Loh Buaya per 1 Januari 2021 sudah mencapai 64,1 persen," kata Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nistyantara, Kamis (7/1) terkait progres pembangunan sarana dan prasarana wisata alam di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Penataan sarana dan prasarana di Loh Buaya itu terdiri dari pembangunan Dermaga Loh Buaya, pengaman pantai, Evelated Deck, pusat informasi, dan pondok ranger/peneliti/pemandu yang berada pada lokasi sarana prasana yang lama.
Pembangunan sarana dan prasarana di lembah Loh Buaya itu mendapat izin lingkungan pada 4 September 2020, dan telah sesuai dengan Permen LHK nomor: 16 Tahun 2020 tentang pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup.
Baca juga: Loh Buaya tourist resort temporarily closed as construction is underway
Baca juga: Balai TN Komodo: Penataan Loh Buaya untuk peningkatan pelayanan
Penataan sarana dan prasarana tersebut diperkirakan selesai pada 31 Juli 2021.
"Perkiraan waktu penyelesaian penataan sarpas di Loh Buaya 31 Juli, tetapi lebih pastinya teman-teman dari Kementerian PUPR yang lebih mengetahuinya," katanya.
Dia menambahkan, sebanyak 5-10 orang ranger per hari ditugaskan untuk mengamankan satwa dan pekerja selama proses pembangunan sarana dan prasarana di Loh Buaya.
Progres penataan di Loh Buaya capai 64,01persen
Perkiraan waktu penyelesaian penataan sarpas di Loh Buaya 31 Juli, tetapi lebih pastinya teman-teman dari Kementerian PUPR yang lebih mengetahuinya,