BPJAMSOSTEK siap hadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan

id NTT,jamsostek ntt

BPJAMSOSTEK siap hadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Haiyani Rumondang menyerahkan petikan kepres kepada Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo (kanan), (Antara/HO- BPJamsostek NTT)

Kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN
Kupang (ANTARA) - Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyono mengatakan BPJAMSOSTEK mengatakan siap menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan tetap menjunjung tinggi integritas, profesionalisme dan tata kelola yang baik serta mengedepankan inovasi dalam menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami siap menghadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan lima program prioritas dalam perlindungan terhadap peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," kata Anggoro Eko Cahyono dalam keterangan pers Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJSKetenakerjaan yang diterima di Kupang, Rabu, (3/3).

Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan sapaan BPJAMSOSTEK periode 2021-2026, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) telah menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK, Selasa (2/3).

Anggoro Eko Cahyo mengatakan, jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme dengan tata kelola yang baik dan tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia) ada empat tantangan utama yang siap kami hadapi ke depan,"tegasnya.

Menurutnya keempat tantangan itu pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility.

Baca juga: Pemkot Kupang pastikan 2.100 PTT dapat jamsostek

Anggoro menambahkan, untuk merespon tantangan tersebut Direksi BPJAMSOSTEK akan menjalankan lima program prioritas yaitu kemudahan daftar dan bayar iuran BPJAMSOSTEK, Implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), Utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile).

Selain itu kata dia, program penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness) serta peningkatan kualitas dan integrasi data.

“Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta," ungkap Anggoro.

Selain itu kata dia, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP.

Ia mengatakan untuk sisi layanan akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric dengan memperhatikan data dan kolaborasi.

"Kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN," jelas Anggoro.

Senada dengan Dirut BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK menyampaikan siap bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.

Dia membeberkan enam lompatan besar yang menjadi fokus dewan pengawas  BPJAMSOSTEK, yaitu peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan, mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis serta memperhatikan risiko operasional dan investasi.

Selain itu kata Muhammad Zuhri, fokus yang menjadi perhatian dewan pengawas yaitu memenuhi standar operasional BPJAMSOSTEK, menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI dan menyelesaikan gap antara regulasi dengan implementasi operasional.

Sementara itu Ketua Komisi Penyiapan Kebijakan DJSN-Iene Muliati, menyambut baik program yang disampaikan Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK periode 2021-2026.

Baca juga: BPJamsostek pantau pelayanan medis peserta Jamsostek di RS

Iene Muliati mengatakan, sebagai Ketua Komisi Kebijakan optimis BPJAMSOSTEK mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang berkualitas bagi pekerja Indonesia.

Dirinya berharap Direksi dan Dewas meningkatkan dan mengupayakan usaha terbaik hingga titik maksimal, khususnya pada aspek manajemen kepesertaan, manajemen risiko dan investasi serta manajemen layanan manfaat.

Sementara itu, secara terpisah Armada Kaban, selaku Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Nusa Tenggara Timur menyampaikan, BP Jamsostek Cabang NTT  beserta jajaran menyatakan siap melaksanakan strategi Direksi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta.

“Pada saat ini, Layanan BP Jamsostek dapat di akses di Kantor Cabang di Kota Kupang, Waingapu, Labuan Bajo, Ende, Maumere dan Belu dan layanan digital seperti www.bpjsketenagakerjaan.go.id atau mengunduh aplikasi BPJSTKU di playstore untuk pengguna android atau app store untuk pengguna ios," kata Armada Kaban.