Uskup Manokwari Tahbis 12 Imam Katolik

id Imam

Uskup Manokwari Tahbis 12 Imam Katolik

Uskup Manokwari Mgr Hilarion Datus Lega Pr (berjubah kuning), Sabtu (7/10) mentahbiskan 12 imam Katolik dari SVD di Kapela Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Kabupaten Sikka, NTT. (Foto ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Misa pentahbisan itu telah memberikan kesan yang mendalam yang menunjukkan kemuliaan manusia dalam menjalankan tugas pelayanan sehebat-hebatnya bagi seluruh umat.
Ledalero, Flores, (Antara NTT) - Uskup Manokwari Mgr Datus Hilarion Lega, Sabtu, mentahbiskan 12 imam Katolik dari Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini (SVD) di Kapel Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Perayaan misa pentahbisan yang dimulai Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 Wita itu berlangsung hikmat dengan tema "Berbahagialah Mata Yang Melihat Apa Yang Kamu Lihat".

Misa pentahbisan tersebut dihadiri ribuan umat dari keluarga para imam tertahbis yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Flores dan sekitarnya.

Uskup Datus Hilarion dalam homilinya mengatakan, misa pentahbisan itu telah memberikan kesan yang mendalam yang menunjukkan kemuliaan manusia dalam menjalankan tugas pelayanan sehebat-hebatnya bagi seluruh umat.

Ia menekankan, bahwa tugas kerasulan para imam baru sebagai pengikut Kristus tidak terlepas dari dua sisi kehidupan dunia yaitu jasmani dan rohani.

Untuk itu, Uskup berpesan agar kehadiran para imam baru dalam pengabdiannya di tengah masyarakat harus mampu mengintegrasikan kedua sisi kehidupan manusia tersebut.

"Zaman sekarang memang serba canggih, generasi milenial hidup dalam era gadget, internet, dan teknologi komunikasi yang sangat canggih dan terus berinovasi, tapi harus selalu ingat bahwa semua kecanggihan itu hanyalah dari Dia Sang Empuhnya yaitu Tuhan sendiri," katanya.

Untuk itu Uskup Datus Hilarion meminta agar peran imam baru tertahbis itu nantinya mampu menyeimbangkan sisi jasmani dengan rohani dalam kehidupan umat agar tidak berorientasi mengejar hal-hal materi yang bersifat fana semata.

"Agar kehidupan iman umat semakin melekat dengan hal-hal yang abadi, yang bersifat ilahi dengan terus mendekatkan diri pada Tuhan Sang Pemilik Kehidupan," katanya.

Ia juga berharap agar para imam tertahbis dapat menjalankan tugas kerasulan dengan selalu mengutamakan nasib orang-orang yang selalu dikalahkan, tertindas, serta yang miskin dan menderita.

Adapun ke-12 imam baru dari serikat SVD yang telah menyatakan sumpah pentahbisan untuk setia menjalani panggilan kerasulan itu akan menjalani misi di Amerika Serikat, Ekuador, China, Papua Nugini, Angola, Madagaskar, Brasil, dan sejumlah negara tujuan lainnya.