Penerbangan Kupang-Dili Terkendala Slot

id Bandara

Penerbangan Kupang-Dili Terkendala Slot

Bandara Nicolau Lobato Dili, Timor Leste

Rencana pembukaan rute penerbangan langsung Kupang-Dili masih terkendala slot jadwal waktu kedatangan dan keberangkatan di Bandara Nicolas Lobato Dili, Timor Leste.
Kupang (Antara NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan rencana pembukaan rute penerbangan langsung Kupang-Dili masih terkendala slot jadwal waktu kedatangan dan keberangkatan di Bandara Nicolau Lobato Dili, Timor Leste.

"Memang sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan permohonan untuk terbang ke Dili, tapi kendala yang masih dihadapi saat ini menyangkut slot penerbangan di Bandara Nicolau Lobato Dili," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin.

Ia mengatakan hal itu terkait rencana pembukaan penerbangan Kupang-Dili yang dibahas kembali dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus beberapa waktu lalu di Kupang.

Gubernur dua periode itu mengatakan pemerintahannya sudah mengusulkan adanya penerbangan langsung itu namun masih membutuhkan penambahan slot untuk arus penerbangan di Dili.

"Jika Pemerintah Timor Leste bisa membuka slot baru maka layanan penerbangan itu bisa secepatnya diwujudkan karena sudah ada maskapai yang mau terbang ke sana," katanya.

Untuk itu, katanya, terkait rencana pembukaan rute tersebut masih menunggu kebijakan atau revisi aturan penerbangan Pemerintah Timor Leste yang merupakan negara yang berbatasan wilayah secara langsung dengan NTT di Pulau Timor itu.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Richard Djami menambahkan pemerintah setempat menginginkan agar rute penerbangan Kupang-Dili bisa segera diwujudkan untuk mengefektifkan akses transportasi kedua wilayah.

"Karena selama ini kalau dari Kupang ke Timor Leste maupun sebalikanya masih harus lewat Bali lagi sehingga dari sisi waktu maupaun biaya perjalanan tidak efektif," katanya saat dihubungi di Kupang.

Menurutnya, rute penerbangan tersebut akan berdampak baik bagi perekonomian kedua wilayah karena arus manusia maupun distibusi barang bisa berlangsung dengan lancar dan cepat.

Selain itu, katanya, rute itu akan memberikan dampak positif untuk sektor pariwisata kedua wilayah karena masyarakat atau wisatawan mancanegara bisa berkunjung dengan mudah dan cepat.

"Wisatawan dari luar negeri seperti Australia atau negara lainnya yang masuk lewat Timor Leste juga bisa langsung ke NTT dengan cepat baik dengan penerbangan ke Kupang maupun lewat perbatasan di darat," katanya.

Untuk itu, katanya, pemerintah daerah terus mendorong agar rute penerbangan luar negeri segera direalisasikan, tidak hanya Kupang-Dili namun juga yang menghubungkan tiga kota beda negera yakni Kupang-Dili-Darwin.