Johnny Plate tinjau NTT untuk pastikan telekomunikasi pulih

id kominfo,menkominfo,ntt,ntt banjir,bencana ntt,bencana alam

Johnny Plate tinjau NTT untuk pastikan telekomunikasi pulih

Foto udara suasana Desa Waimatan yang ditinggalkan warganya mengungsi akibat tanah longsor di Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (11/4/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Selain ingin menyampaikan bela sungkawa, saya juga ingin memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi di NTT dapat pulih dan berfungsi kembali,"

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berkunjung ke Kabupaten Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur untuk memantau keadaan dan jaringan telekomunikasi pasca bencana alam di provinsi tersebut.

"Selain ingin menyampaikan bela sungkawa, saya juga ingin memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi di NTT dapat pulih dan berfungsi kembali," kata Johnny, dalam keterangan pers, Senin.

Menurut data Kominfo, terdapat 2.794 menara BTS aktif di NTT, sebanyak 450 menara terdampak dan belum bisa berfungsi dengan baik saat ini. 444 menara yang terdampak merupakan milik operator seluler.
Baca juga: Kemenkominfo: aturan soal Postelsiar diharapkan bantu pemulihan ekonomi

Sementara BTS yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), terdapat 6 menara yang belum pulih dari total 156 menara BTS.

Sebagian besar BTS mati karena tidak ada pasokan listrik. Sebanyak 130 titik akses internet di NTT saat ini masih mati, dari total 1.333 akses yang disediakan Kominfo.

Baca juga: Telkomsel sebut 330 BTS di Kupang terganggu akibat badai Siklon Seroja

Kominfo melalui BAKTI sudah mengirimkan tim untuk merelokasi akses internet perangkat satelit (VSAT) di lokasi pengungsian di Lembata dan Flores Timur dan 40 unit telepon satelit.

Telepon satelit didistribusikan ke Kabupaten Alor (5 unit), Kabupaten Malaka (5 unit), Kabupaten Lembata (11 unit), Kabupaten Flores Timur (5 unit), Pulau Adonara (7 unit) dan 10 unit untuk Pemerintah Provinsi NTT.

Selain bantuan untuk telekomunikasi, BAKTI juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti tenda peleton, terpal, masker, popok, makanan kering, obat-obatan, matras dan selimut untuk warga NTT dan NTB yang terdampak bencana alam.

Kementerian juga ingin memastikan pembangunan infrastruktur teknologi tetap berlanjut di NTT demi mempercepat transformasi digital.

"Kejadian ini tidak menghentikan upaya kita tersebut, bahkan mendorong untuk lebih fokus membangun," kata Johnny.

Pemerintah berencana membangun 421 menara BTS jaringan 4G di NTT untuk tahun ini.