Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Prabunindya Revta Revolusi menyatakan penambahan anggaran Rp10 miliar untuk sosialisasi program "Makan Siang Bergizi Gratis" Prabowo-Gibran bertujuan memperluas diseminasi informasi dan edukasi publik soal pentingnya konsumsi makanan bergizi.
“Kalau anggaran keseluruhannya mungkin saya perlu cek lagi ya, tidak segitu, Rp10 miliar itu tambahannya ya. Jadi cukup besar dan itu menunjukkan keseriusannya dari Kominfo untuk memastikan agar program makan bergizi ini bisa diterima, dipahami dengan baik oleh publik,” kata Prabu saat acara Ngopi Bareng Media di press room Kominfo, Jakarta, Jumat, (13/9).
Dirjen IKP menjelaskan bahwa tambahan Rp10 miliar tersebut akan digunakan untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi baik melalui media sosial maupun secara offline.
Dengan hampir 210 juta pengguna media sosial di Indonesia, pendekatan ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
Selain itu, sosialisasi juga akan dilakukan melalui penyuluh informasi di daerah guna memastikan informasi sampai ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terluar dan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terpencil).
“Tetap akan ada desiminasi secara offline, karena kita juga harus menjangkau warga negara yang memang tidak mau akses. Keduanya itu dilakukan juga lewat desiminasi, lewat penyuluh informasi di daerah,” ungkapnya.
Adapun, program “Makan Siang Begizi Gratis” tersebut merupakan prioritas utama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran dan diharapkan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh publik.
Sebelumnya, Kominfo mendapatkan penambahan alokasi Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp10 miliar yang digunakan untuk dukungan “Program Makan Bergizi Gratis”.
Menteri Budi Arie menjelaskan alokasi anggaran itu termasuk dalam dukungan Program Strategis Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dengan fokus diseminasi informasi tematik.
Dengan penambahan tersebut, maka Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Kominfo Tahun 2025 menjadi Rp7,73 Triliun. Pagu tersebut turun sebanyak 49,09 persen jika dibandingkan Pagu Tahun Anggaran 2024.
Baca juga: Prabu Revolusi jadi Dirjen IKP Kementerian Kominfo
Baca juga: Kemenkominfo sebut dua lembaga penyiaran sudah berkomitmen bersiaran di 3T
Baca juga: Kemenkominfo luncurkan sistem peringatan dini di TV digital pada September
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dirjen IKP: Tambahan anggaran untuk sosialisasi makan siang gratis
Dirjen IKP: Tambahan anggaran sosialisasi makan siang gratis untuk edukasi publik
...Tetap akan ada desiminasi secara offline, karena kita juga harus menjangkau warga negara yang memang tidak mau akses. Keduanya itu dilakukan juga lewat desiminasi, lewat penyuluh informasi di daerah