Kupang (Antara NTT) - Seorang nelayan asal Desa Waiwuring, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur Ali Baba Daeng menyelamatkan seekor duyung jenis Dugong Dugon yang mengapung dan terlihat lemas di sekitar perairan Selat Lewoleba.
"Duyung tersebut sudah berhasil diselamatkan dan sudah dilepas kembali ke lautan bebas," kata Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Perizinan Dinas Perikanan Flores Timur Dus Demor saat dihubungi Antara dari Kupang, Rabu.
Menurut keterangan dari Ali Baba dan anaknya, kata Dus Demor, ikan duyung tersebut ditemukan pada saat Ali bersama anaknya mau menarik pukat milik mereka saat sedang mencari ikan di perairan tersebut.
Usai menyelamatkan ikan duyung yang terapung dan lemas tersebut, pihaknya kemudian memanggil sejumlah instansi terkait untuk menanggani ikan yang diketahui dilindungi undang-undang tersebut.
"Ia langsung memanggil pihak terkait seperti badan pengawasan sumbe daya perikanan, kemudian Dinas Perikanan, anggota Pol Air, anggota Satgas PSDKP Larantuka agar bisa turun ke lokasi kejadian," tuturnya.
Saat tiba di lokasi tim langsung melakukan identifikasi dan pengecekan duyung dengan ukuran panjang total 118 cm, lingkar badan 80 cm, lebar ekor 30 cm, lingkar kepala 50 cm, panjang tungkai 22 cm.
Saat dilakukan pemeriksaan diduga ikan duyung tersebut terlepas dari kawanananya sehingga berenang sendiri sampai kelelahan dan kemudian terapung di perairan Lewoleba tersebut.
Dus menambahkan setelah pihaknya memeriksa keadaan dari duyung tersebut dan dinyatakan sehat. Tim kemudian mensosialisasika kepada masyarakat setempat tentang perlindungan hukum bagi ikan duyung tersebut.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem Duyung dilindungi oleh UU.
Dengan begitu jika diburu atau ditangkap oleh nelayan maka akan dihukum juga sesuai dengan UU yang berlaku termasuk juga Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
Berdasarkan sumber resmi wikipedia Duyung atau dugong (Dugong dugon) adalah sejenis mamalia laut yang merupakan salah satu anggota Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup selain manatee.
Duyung bukanlah ikan karena menyusui anaknya dan masih merupakan kerabat evolusi dari gajah. Ia merupakan satu-satunya hewan yang mewakili suku Dugongidae.
Selain itu, ia juga merupakan satu-satunya lembu laut yang bisa ditemukan di kawasan perairan sekurang-kurangnya di 37 negara di wilayah Indo-Pasifik,walaupun kebanyakan duyung tinggal di kawasan timur Indonesia dan perairan utara Australia.
Duyung atau dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora atau maun (pemakan dedaunan), dan semua spesies sapi laut hidup pada perairan segar dengan suhu air tertentu.
Nelayan Selamatkan Duyung Dugong
"Duyung tersebut sudah berhasil diselamatkan dan sudah dilepas kembali ke lautan bebas," kata Dus Demor.