Diskominfo apresiasi INOVASI dukung literasi media pendidikan

id NTT,pendidikan di NTT

Diskominfo apresiasi INOVASI dukung literasi media pendidikan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abraham Maulaka (ANTARA/Benny Jahang)

...Berbagai praktik baik itu harus bisa diakses oleh publik lebih luas melalui literasi media pendidikan berbasis internet

Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abraham Maulaka mengapresiasi lembaga Inovasi untuk Anak Indonesia (INOVASI) yang mendukung program literasi media dalam pembangunan sektor pendidikan di NTT

"Program literasi media yang dilakukan INOVASI memiliki manfaat bagi pengembangan sektor pendidikan di NTT. Kondisi wilayah Provinsi NTT yang berbasis kepulauan sangat terbantu dengan sistem transformasi digital seperti yang dilakukan dalam dunia pendidikan di NTT saat ini," kata Abraham Maulaka di Kupang, Rabu, (11/8).

Abraham Maulaka menegaskan hal itu terkait adanya program pelatihan literasi media yang segera diterapkan di berbagai lembaga pendidikan dampingan INOVASI.

Menurut dia, program yang dilakukan INOVASI sangat relevan dengan program transformasi digital yang dilakukan pemerintah yang menargetkan pada 2022 tidak ada lagi wilayah yang tidak terjangkau layanan telekomunikasi internet di NTT.

"Pemerintah saat ini sedang gencar membangun 421 BTS di seluruh NTT dalam mendukung program transformasi digital," tegas Abraham Maulaka.

Ia mengatakan Dinas Komunikasi dan Informatika NTT berterima kasih terhadap INOVASI karena bisa menerapkan program inovasi dengan menggunakan ruang digital bagi sektor pendidikan di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Kami mengapresiasi terhadap terobosan ini karena membantu Pemerintah NTT dalam pembangunan sektor pendidikan melalui pembangunan literasi media," kata Abraham Maulaka menambahkan.

Sementara itu Manajer INOVASI NTT, Hironimus Sugi mengapresiasi terhadap animo para peserta pelatihan literasi media yang tekun mengikuti pelatihan karena topik-topik yang dibahas dalam kegiatan itu sangat dibutuhkan lembaga pendidikan dalam mengelola media daring yang menjadi saluran komunikasi kepada publik.

"Berbagai pengetahuan yang diperoleh para peserta akan menjadi aset bagi lembaga pendidikan dalam mengelola media pendidikan di sekolah untuk kepentingan informasi publik," tegas Hironimus Sugi.

Hironimus Sugi berharap para guru mampu mengelola website pendidikan di sekolah secara baik setelah mengikuti pelatihan literasi media dilakukan lembaga INOVASI bersama Kementerian Pendidikan.

"Kegiatan pelatihan ini merupakan gagasan baru dalam mengembangkan literasi media publikasi yang berkaitan pengembangan pendidikan di NTT," tegas Hironimus Sugi.

Baca juga: Kadis Pendidikan NTT dorong sekolah miliki website

Ia mengatakan berbagai praktik baik yang dilakukan para guru dan kepala sekolah melalui program yang dilakukan INOVASI seperti literasi, numerasi dan pendidikan karakter tidak dapat bertahan lama apabila tidak terdokumentasikan secara baik melalui ruangan media publik pendidikan.

Baca juga: Dewan mendesak pemerintah jelaskan wacana PPN jasa pendidikan

"Berbagai praktik baik itu harus bisa diakses oleh publik lebih luas melalui literasi media pendidikan berbasis internet," tegas Hironimus Sugi.