Gubernur NTT: Tol laut dorong pertumbuhan sektor perdagangan

id NTT,Gubernur NTT,Kementerian Perhubungan,tol laut

Gubernur NTT: Tol laut dorong pertumbuhan sektor perdagangan

Gubernur NT Viktor Bungtilu Laiskodat. (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Provinsi NTT)

...Dengan adanya kapal yang setiap hari mengelilingi pulau-pulau di NTT maka perdagangan kita akan bisa bertumbuh pesat
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta dukungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menghadirkan layanan kapal tol laut antarpulau di dalam wilayah provinsi setempat guna meningkatkaan pertumbuhan sektor perdagangan.

"Dengan adanya kapal yang setiap hari mengelilingi pulau-pulau di NTT maka perdagangan kita akan bisa bertumbuh pesat," katanya dalam siaran pers Biro Humas Setda NTT yang diterima di Kupang, Jumat, (20/8).

Gubernur Viktor meminta dukungan tersebut saat menerima audiensi dari Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga Buyung Lalana bersama pejabat Dirjen Perhubungan Laut Bharto Ari Raharjo.

Di NTT terdapat lebih dari 50 pelabuhan besar dan kecil sehingga jika ada layanan kapal tol laut maka perdangangan antardaerah akan bertumbuh dengan pesat.

Banyak produksi hasil komoditas di NTT yang tidak bisa dijual ke daerah lain di dalam provinsi setempat karena biaya transportasi yang mahal.

Misalnya, kata dia ketika terjadi kelebihan persediaan bawang dari Pulau Timor tidak bisa dipasarkan di Sumba karena biaya transportasinya mahal.


Baca juga: Kunjungi Kupang, Menhub tinjau pengiriman sapi dengan kapal tol laut

Begitu juga kelebihan stok komoditas pertanian lainnya termasuk petenakan dan sebagainya yang sulit diantarpulaukan karena transportasi yang mahal akibat keterbatasan kapal.

Baca juga: Gubernur dukung pembukaan tol laut rute Merauke-NTT

Gubernur Viktor mengatakan pemerintahannya siap mendukung kehadiran kapal tol laut dimaksud dengan menyiapkan skema subsidi.

"Nanti kita kerja sama, tentu dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota akan memberikan subsidi, bukan hanya dari pemerintah pusat," katanya.