Bupati Flotim apresiasi sinergisitas budi daya pertanian

id NTT,Flores Timur,Antonius Gege Hadjon,Kecamatan Titehena,budidaya pertanian

Bupati Flotim apresiasi sinergisitas budi daya pertanian

Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon (kedua kiri) melakukan kegiatan panen perdana budi daya tanaman produktif di Kecamatan Titehena, NTT. ANTARA/HO

...Dengan sinergi yang solid wilayah Titehena kini bisa menghasilkan jagung hingga ribuan ton per tahun
Kupang (ANTARA) - Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Antonius Gege Hadjon mengapresiasi sinergisitas yang dibangun antara pemerintah daerah dengan warga dalam menjalankan usaha budi daya tanaman pertanian di wilayah Kecamatan Titehena.

"Dengan sinergi yang solid wilayah Titehena kini bisa menghasilkan jagung hingga ribuan ton per tahun, serta buah-buahan juga sayuran dengan hilirisasi inovasi teknologi kelompok tani setempat," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Sabtu, (4/9).

Ia mengatakan saat ini wilayah Kecamatan Titehena menjadi sentra produksi jagung di wilayah kabupaten bagian paling timur Pulau Flores itu.

Capaian ini, kata dia, berkat dukungan sinergisitas yang kompak antara Camat Titehena selaku perpanjangan tangan dari pemerintah kabupaten dengan berbagai elemen di antaranya kepala desa, Kelompok Tani Nusa Raya, pemuda, Balai Penyuluhan Pertanian, serta gereja.

Semua elemen ini bergerak membuka lahan tidur untuk menanam jagung, buah-buahan, sayur-sayuran dan lain-lain yang hasilnya sudah berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Camat Titehena Asterius Soge adalah camat yang paling berhasil dan inovatif dalam menerjemahkan visi-misi bupati-wakil bupati khususnya misi selamatkan orang muda dan selamatkan tanaman rakyat," katanya

Antoninus yang hadir melakukan sempat panen perdana sayur di lokasi budi daya pertanian di Titehena berharap agar sinergi lintas sektor terus diperkuat untuk mengembangkan berbagai potensi usaha ekonomi produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Asterius Soge mengatakan saat ini sudah banyak pemuda di kecamatannya mendapatkan keuntungan ekonomi dari usaha budi daya pertanian.

"Setelah masuk ke kebun untuk menanam akhirnya bisa membuahkan hasil dan sekarang banyak anak-anak muda di berbagai desa sudah bisa membeli sepeda motor dan juga ada simpanan untuk kebutuhan mereka" katanya.

Asterius menambahkan ke depan, sinergisitas lintas sektor untuk pengembangan usaha produktif masyarakat akan terus dijalankan dengan menyasar di sektor peternakan.

Baca juga: Polres Flores Timur gelar vaksinasi untuk ratusan warga di Pulau Adonara

Baca juga: Flores Timur dorong pengembangan berkelanjutan desa wisata