No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Kamis, 7 Agustus 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Senin, 4 Agustus 2025 20:14

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Senin, 4 Agustus 2025 20:10

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Minggu, 3 Agustus 2025 11:56

      Kemendes gandeng  bahas peluang unit usaha Kopdes Merah Putih

      Kemendes gandeng bahas peluang unit usaha Kopdes Merah Putih

      Sabtu, 2 Agustus 2025 19:34

      KPK akan umumkan tersangka kasus CSR BI pada Agustus 2025

      KPK akan umumkan tersangka kasus CSR BI pada Agustus 2025

      Sabtu, 2 Agustus 2025 19:22

  • Daerah
    • Pemkab Mabar mengimbau warga tidak gunakan trotoar sebagai tempat parkir

      Pemkab Mabar mengimbau warga tidak gunakan trotoar sebagai tempat parkir

      23 jam lalu

      Pemkot Kupang mengajarkan pengamanan diri pada anak SD

      Pemkot Kupang mengajarkan pengamanan diri pada anak SD

      05 August 2025 7:19 Wib

      Wali Kota Kupang dukung pendirian Pusat Layanan Autis

      Wali Kota Kupang dukung pendirian Pusat Layanan Autis

      03 August 2025 21:33 Wib

      Pemprov NTT menggandeng mitra gelar pangan murah tekan inflasi

      Pemprov NTT menggandeng mitra gelar pangan murah tekan inflasi

      03 August 2025 9:45 Wib

      BNN NTT kembangkan \"soft skill\" guru tangkal narkoba di sekolah

      BNN NTT kembangkan "soft skill" guru tangkal narkoba di sekolah

      02 August 2025 20:31 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      22 jam lalu

      BMKG memprakirakan potensi cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah

      BMKG memprakirakan potensi cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah

      05 August 2025 7:30 Wib

      Empat orang terluka akibat kebakaran di Mangga Dua Square

      Empat orang terluka akibat kebakaran di Mangga Dua Square

      04 August 2025 18:26 Wib

      Mentan: Skema titik serah pupuk subsidi membuat distribusi lebih akuntabel

      Mentan: Skema titik serah pupuk subsidi membuat distribusi lebih akuntabel

      04 August 2025 11:17 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar hujan ringan hingga sedang pada hari ini

      BMKG: Mayoritas kota besar hujan ringan hingga sedang pada hari ini

      04 August 2025 11:16 Wib

  • Ekonomi
    • Kementerian UMKM melaksanakan tiga program unggulan akselerasi UMKM NTT

      Kementerian UMKM melaksanakan tiga program unggulan akselerasi UMKM NTT

      1 jam lalu

      Kementerian PKP: Kolaborasi BUMN infrastruktur dan pengembang dukung pelaksanaan 3 Juta Rumah

      Kementerian PKP: Kolaborasi BUMN infrastruktur dan pengembang dukung pelaksanaan 3 Juta Rumah

      15 jam lalu

      Kemendag menyita barang impor ilegal ban hingga keramik senilai Rp26,4 miliar

      Kemendag menyita barang impor ilegal ban hingga keramik senilai Rp26,4 miliar

      18 jam lalu

      WhatsApp menghadirkan fitur baru untuk lindungi pengguna dari penipuan

      WhatsApp menghadirkan fitur baru untuk lindungi pengguna dari penipuan

      19 jam lalu

      Mensesneg: Pertumbuhan ekonomi 5,2 persen hasil stimulus pemerintah

      Mensesneg: Pertumbuhan ekonomi 5,2 persen hasil stimulus pemerintah

      22 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Presiden Prabowo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan

      Presiden Prabowo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan

      15 jam lalu

      PPATK: Pemberantasan judi \"online\" butuh kolaborasi semua pihak

      PPATK: Pemberantasan judi "online" butuh kolaborasi semua pihak

      17 jam lalu

      KPK memeriksa dua tersangka kasus pengadaan lahan JTTS

      KPK memeriksa dua tersangka kasus pengadaan lahan JTTS

      17 jam lalu

      KPK jawalkan pemanggilan Nadiem Makarim pada 7 Agustus terkait kasus Google Cloud

      KPK jawalkan pemanggilan Nadiem Makarim pada 7 Agustus terkait kasus Google Cloud

      19 jam lalu

      Kompolnas: Vonis pidana mati Kompol Satria Nanda menjadi pelajaran untuk Polri

      Kompolnas: Vonis pidana mati Kompol Satria Nanda menjadi pelajaran untuk Polri

      19 jam lalu

  • Kesra
    • BGN: 60 SPPG pendukung MBG sudah beroperasi di NTT

      BGN: 60 SPPG pendukung MBG sudah beroperasi di NTT

      9 jam lalu

      Kemenkes bangun tiga RS di NTT maksimalkan yankes masyarakat

      Kemenkes bangun tiga RS di NTT maksimalkan yankes masyarakat

      9 jam lalu

      Kemendikdasmen menganggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

      Kemendikdasmen menganggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

      17 jam lalu

      Menkes meminta anggaran kesehatan digunakan untuk kegiatan promotif

      Menkes meminta anggaran kesehatan digunakan untuk kegiatan promotif

      20 jam lalu

      Polda dan PSMTI kumpulkan 310 kantong darah dalam bakti sosial

      Polda dan PSMTI kumpulkan 310 kantong darah dalam bakti sosial

      23 jam lalu

  • Olahraga
    • \"Premier League\" jadi liga sepak bola terbaik di dunia

      "Premier League" jadi liga sepak bola terbaik di dunia

      19 jam lalu

      CHAN 2024: Sudan imbang atas Kongo, Senegal tekuk Nigeria

      CHAN 2024: Sudan imbang atas Kongo, Senegal tekuk Nigeria

      22 jam lalu

      Elkan Baggot masuk skuad utama Ipswich Town musim 2025/26

      Elkan Baggot masuk skuad utama Ipswich Town musim 2025/26

      22 jam lalu

      Chelsea resmi mengumumkan Estevao Willian sebagai pemain baru

      Chelsea resmi mengumumkan Estevao Willian sebagai pemain baru

      22 jam lalu

      Tyler Morton resmi bergabung ke Olympique Lyonnais dari Liverpool

      Tyler Morton resmi bergabung ke Olympique Lyonnais dari Liverpool

      22 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Protes anti-pemerintah oleh sekitar 10 ribu peserta terjadi di Bangkok

      Protes anti-pemerintah oleh sekitar 10 ribu peserta terjadi di Bangkok

      02 August 2025 19:08 Wib

      Indonesia menempati peringkat ke-21 negara paling dermawan dari 101 negara

      Indonesia menempati peringkat ke-21 negara paling dermawan dari 101 negara

      02 August 2025 19:07 Wib

      Pemain PSG Achraf Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

      Pemain PSG Achraf Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

      02 August 2025 18:49 Wib

      Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      31 July 2025 10:46 Wib

      Kemlu: Belum ada WNI terdampak gempa Kamchatka Rusia

      Kemlu: Belum ada WNI terdampak gempa Kamchatka Rusia

      30 July 2025 15:00 Wib

  • Artikel
    • Kemerdekaan Republik Indonesia dan toleransi

      Kemerdekaan Republik Indonesia dan toleransi

      22 jam lalu

      Tim Periset PNK dorong perlindungan inovasi peternakan lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

      Tim Periset PNK dorong perlindungan inovasi peternakan lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

      05 August 2025 11:24 Wib

      PNK dorong perlindungan Inovasi Circular Farming lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

      PNK dorong perlindungan Inovasi Circular Farming lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

      05 August 2025 11:21 Wib

      Fenomena One Piece ibarat menggali harta karun ekonomi kreatif Indonesia

      Fenomena One Piece ibarat menggali harta karun ekonomi kreatif Indonesia

      04 August 2025 18:29 Wib

      Harapan dan upaya Indonesia menuju swasembada gula

      Harapan dan upaya Indonesia menuju swasembada gula

      04 August 2025 18:06 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Upaya memutihkan status TKI ilegal di Malaysia

id TKI Kamis, 19 April 2018 11:22 WIB

Image Print
Artikel - Upaya memutihkan status TKI ilegal di Malaysia

Sebagian TKI ilegal asal Nusa Tenggara Timur yang tengah menanti proses deportasi dari Malaysia ke Indonesia. (ANTARA Foto/Ist)

Harus diakui bahwa Indonesia mengalami surplus angka tenaga kerja. Kondisi ini mengakibatkan jumlah penawaran tenaga kerja melampaui permintaannya. Hal ini menyebabkan banyak yang menempuh jalur ilegal untuk mencapai tujuannya.

Kupang (AntaraNews NTT) - Pada era 1970-an, masyarakat Flores Timur dan Lembata di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan bebas merantau ke Sabah Malaysia dengan hanya berbekal paspor dan visa yang diurus oleh saudara-saudaranya yang bermukim di Nunukan, Kalimantan Timur.

Umumnya dari para perantau itu lebih memilih bekerja di sektor perkebunan sesuai dengan latar belakang mereka yang datang dari kampung sebagai petani.

Pada saat itu, Malaysia dilukiskan seperti "tanah terjanji" dan "surga" bagi mereka yang datang dari Flores Timur dan Lembata untuk mencari sesuap nasi di negeri jiran itu guna menghidupi keluarganya di kampung halaman.

Tak ada pilihan lain selain merantau ke Malaysia karena tidak ada lahan produktif yang dapat didayagunakan untuk membuka kebun dan ladang, kecuali hanya sejengkal lahan yang dapat dimanfaatkan untuk menanam jagung, padi, dan ubi-ubian untuk ketahanan pangan keluarga.

Potret kehidupan yang serbaminim itu menuntut kaum lelaki di Flores Timur dan Lembata harus keluar kampung dengan mencari nafkah hidup di tanah rantau Sabah Malaysia.

Berpuluh-puluh tahun lamanya mereka meninggalkan anak dan istri di kampung halaman hanya untuk mencari nafkah hidup yang lebih layak demi kelangsungan hidup keluarga.

Tidak ada tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Flores Timur atau Lembata yang dideportasi Pemerintah Malaysia pada saat itu. Jika masa berlaku parpor dan visa telah habis, misalnya, mereka hanya menyeberang ke Nunukan untuk mengurusnya dan kembali lagi ke Sabah Malaysia seperti biasa.

Tradisi merantau ini berlangsung kini sehingga masyarakat Flores Timur dan Lembata sering dilukiskan oleh masyarakat NTT lainnya sebagai suku perantau yang sangat ulet dalam mempertahankan hidup di tanah rantau.

Ketika pemerintah Indonesia membuka pintu bagi TKI untuk ke luar negeri melalui jalur resmi, malah sebagian besar masyarakat memilih jalur ilegal untuk mencapai tujuan, yang akhirnya menuai banyak masalah, seperti deportasi besar-besaran para TKI ilegal dari Malaysia yang dinilai sebagai pendatang haram.

Ada juga TKI/TKW yang hanya dikirim jasadnya ke kampung halaman karena telah menjadi bagian dari korban kekerasan sang majikan. Hal ini sebagai akibat dari rendahnya tingkat pendidikan serta minimnya pengalaman kerja sebagai pembantu rumah tangga dan lain-lain.

Baca juga: TKI legal asal NTT berjumlah 4.000 orang

TKW ilegal di Malaysia

Tingginya angkatan kerja produktif, ditambah persaingan ketat di era globalisasi saat ini, sedikit banyaknya telah menciptakan dampak yang sangat besar pada perkembangan sosial ekonomi masyarakat, seperti tumbuhnya tingkat kemiskinan dan tidak meratanya distribusi pendapatan sebagai akibat dari minimnya lapangan pekerjaan.

Kondisi ini tampaknya ikut mendorong tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia bertekad mencari pekerjaan di luar negeri dengan tawaran gaji yang relatif lebih besar meskipun dengan risiko meninggalkan keluarga, suami, dan anak.

Perusahaan Pengerah Jasa TKI mulai melakukan manuver ke desa-desa untuk merekrut tenaga kerja wanita Nusa Tenggara Timur ke Malaysia dengan iming-iming gaji besar dan lain-lain yang membuat mereka seakan tak berdaya menerima tawaran tersebut.

Namun, sayangnya para TKI/TKW asal NTT juga tidak pernah menyadari bahwa yang namanya ilegal itu tidak akan memiliki perlindungan hukum. Akibatnya, banyak TKI/TKW asal NTT yang mengalami tindakan kekerasan, penganiayaan, pelecehan seksual, dan mengalami pemotongan gaji, bahkan tidak dibayar sepersen pun oleh sang majikan.

Apa pun alasannya, pemerintah berkewajiban melindungi para TKI dari permasalahan-permasalahan tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 6 dan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus TKI ilegal yang relatif cukup tinggi, menyadari bahwa persoalan tersebut harus diatasi dengan cara memutihkan status TKI ilegal menjadi legal agar mereka dengan bebas mencari nafkah hidup di luar negeri tanpa merasa takut dengan pihak otoritas negara bersangkutan.

Pemerintahan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Dinas Nakertrans NTT Bruno Kupok, berencana akan memutihkan semua TKI ilegal asal NTT di Malaysia setelah pihaknya melakukan pendataan terhadap para perantau di negeri serumpun Melayu itu.

Upaya pemutihan status TKI ilegal menjadi legal itu sebagai salah satu dari upaya pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk menyelamatkan para penyumbang devisa itu dari kejaran pihak otoritas yang menganggapnya sebagai pendatang haram.

Menurut Bruno, jumlah TKI ilegal asal NTT yang mencari nafkah hidup di Malaysia sebagai perantau tercatat sekitar 50.000 orang, sedangkan yang legal hanya tercatat sekitar 4.000 orang yang menyebar di Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, dan Hongkong.

"Artinya, sebanyak 4.000 orang itu dikirim ke luar negeri melalui jalur resmi, dan umumnya para pekerja legal dari NTT ini bekerja sebagai pelaksana rumah tangga dan sektor perkebunan," kata Kepala Bidang Pengawasan Dinas Nakertrans NTT Thomas Suban Hoda

Baca juga: 100.000 TKI ilegal NTT di luar negeri

Sebagian TKI ilegal asal Nusa Tenggara Timur

Hingga posisi 2016, TKI legal asal NTT yang bekerja di luar negeri, khususnya di sejumlah negara ASEAN itu berjumlah sekitar 2.046 orang yang terdiri atas 1.667 perempuan dan 379 laki-laki.

Jumlah TKI NTT yang dikirim ke luar negeri pada tahun 2017 sebanyak 1.739 orang, terdiri atas laki-laki 191 orang dan perempuan 1.548 orang. Sementara itu, TKI/TKW yang dikirim ke luar negeri sampai dengan Februari 2018 berjumlah 467 orang, terdiri atas laki-laki 75 orang dan perempuan 392 orang.

Sesuai dengan tata aturan, para TKI ini hanya bekerja di luar negeri dengan kontrak kerja selama 2 tahun. Mereka sudah harus kembali ke Indonesia untuk memperbarui paspor dan visanya. "Kalau mereka tidak kembali, sudah dikategorikan sebagai TKI ilegal," tambah Suban Hoda.

Mencermati fenomena tersebut maka TKI legal akan mendapatkan perlindungan hukum secara pasti, baik itu dari pemerintah Indonesia maupun dari pemerintah negara penerima.

Oleh karena itu, para TKI ini juga harus melengkapi dan menenuhi seluruh persyaratan legal yang diajukan oleh pihak imigrasi negara penerima agar resmi terdaftar di instansi pemerintah kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan, dan terdaftar pula di instansi terkait sebagai tenaga kerja asing di negara penerima.

Para TKI legal juga memiliki perjanjian kerja, yaitu perjanjian antara pekerja dan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban berdasarkan asas terbuka, bebas, objektif, serta adil dan setara, tanpa deskriminasi. Selanjutnya, ditempatkan sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat dan perlindungan hukum.

Namun, harus diakui bahwa Indonesia mengalami surplus angka tenaga kerja. Kondisi ini mengakibatkan jumlah penawaran tenaga kerja melampaui permintaannya. Hal ini menyebabkan banyak yang menempuh jalur ilegal untuk mencapai tujuannya.

Atas dasar itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mencari jalan untuk mengubah nasib para TKI ilegal di Malaysia dengan cara pemutihan agar status mereka menjadi legal agar bisa dengan tenang mencari nafkah hidup di tanah rantau untuk menopang ekonomi keluarga di kampung halaman.

Baca juga: Satgas cegah 1.179 calon TKI ke luar negeri

Satgas TKI menggagalkan pengirim sejumlah calon TKI asal NTT ke Kalimantan (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Pewarta : Laurensius Molan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Imigrasi RI- Kamboja sepakat kerja sama cegah perdagangan orang

Imigrasi RI- Kamboja sepakat kerja sama cegah perdagangan orang

Selasa, 20 Mei 2025 8:29 Wib

Polda  tetapkan perekrut TKI asal NTT sebagai tersangka

Polda tetapkan perekrut TKI asal NTT sebagai tersangka

Kamis, 14 November 2024 14:21 Wib

Polres Sikka tangkap perekrut dan 30 calon pekerja ilegal

Polres Sikka tangkap perekrut dan 30 calon pekerja ilegal

Minggu, 3 November 2024 20:30 Wib

BP2MI paparkan syarat bagi PMI yang ingin bekerja di Jepang

BP2MI paparkan syarat bagi PMI yang ingin bekerja di Jepang

Jumat, 3 Mei 2024 20:00 Wib

KPK periksa karyawan Bank Mandiri saksi dalam kasus korupsi di Kemnaker

KPK periksa karyawan Bank Mandiri saksi dalam kasus korupsi di Kemnaker

Selasa, 19 September 2023 1:00 Wib

BP2MI: Pengiriman uang PMI ke NTT capai Rp140 miliar/tahun

BP2MI: Pengiriman uang PMI ke NTT capai Rp140 miliar/tahun

Selasa, 19 September 2023 1:00 Wib

Perketat pengawasan pelabuhan laut  di NTT  cegah  TKI ilegal

Perketat pengawasan pelabuhan laut di NTT cegah TKI ilegal

Jumat, 2 Juni 2023 2:00 Wib

BP2MI: Dua PMI meninggal akibat kecelakaan dipulangkan ke Flotim

BP2MI: Dua PMI meninggal akibat kecelakaan dipulangkan ke Flotim

Selasa, 14 Maret 2023 9:40 Wib

  • Terpopuler
Kolonel Inf Hendro Cahyono resmi jabat Danrem 161/Wira Sakti Kupang

Kolonel Inf Hendro Cahyono resmi jabat Danrem 161/Wira Sakti Kupang

31 July 2025 10:14 Wib

Kejaksaan: Mantan Kadis Kesehatan Kupang tersangka korupsi dana kesehatan

Kejaksaan: Mantan Kadis Kesehatan Kupang tersangka korupsi dana kesehatan

23 jam lalu

Pemain PSG Achraf Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

Pemain PSG Achraf Hakimi terancam 15 tahun penjara atas kasus dugaan kekerasan seksual

02 August 2025 18:49 Wib

Inovasi kandang ayam petelur dari Kupang, didorong jadi Solusi Nasional untuk peternakan di daerah ekstrem

Inovasi kandang ayam petelur dari Kupang, didorong jadi Solusi Nasional untuk peternakan di daerah ekstrem

04 August 2025 12:21 Wib

  • Top News
Kemenkes bangun tiga RS di NTT maksimalkan yankes masyarakat

Kemenkes bangun tiga RS di NTT maksimalkan yankes masyarakat

Kemendikdasmen menganggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

Kemendikdasmen menganggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

Kejaksaan: Mantan Kadis Kesehatan Kupang tersangka korupsi dana kesehatan

Kejaksaan: Mantan Kadis Kesehatan Kupang tersangka korupsi dana kesehatan

Tim Periset PNK dorong perlindungan inovasi peternakan lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

Tim Periset PNK dorong perlindungan inovasi peternakan lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

PNK dorong perlindungan Inovasi Circular Farming lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

PNK dorong perlindungan Inovasi Circular Farming lewat Workshop HAKI dan publikasi ilmiah

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA