KPU pastikan logistik siap pada 23 Juni

id Hans

KPU pastikan logistik siap pada 23 Juni

Logistik Pilkada Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kupang serta Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 sedang dalam proses pengepakan di aula Gereja Elim Naibonat, sekitar 36 km timur Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/6). (ANTARA Foto/Benny Jahang)

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan paling lambat 23 Juni 2018, seluruh logistik untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT sudah siap.

Kupang (AntaraNews NTT) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan paling lambat 23 Juni 2018, seluruh logistik untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT sudah siap.

"Saat ini logistik memang belum lengkap, tetapi kami memastikan bahwa paling lambat empat hari sebelum pencoblosan pada 27 Juni, semua logistik sudah siap," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT, Yosafat Koli di Kupang, Kamis (21/6).

Sebanyak 13 dari 21 kabupaten/kota di NTT hingga saat ini belum menerima logistik jenis sampul. PPK KPU NTT, Andre Kette, membenarkan jika logistik jenis sampul untuk 13 kabupaten di daratan Flores dan Sumba belum tiba.

"Seluruh logistik jenis segel, tinta sidik jari, hologram, sampul, daftar pasangan calon, stiker kotak suara, buku panduan PPK dan KPPS dan surat suara serta formulir pemungutan dan penghitungan suara sudah diterima," kata Yosafat Koli.

Baca juga: KPU gandeng kepolisian amankan distribusi logistik

Bahkan sudah dilengkapi kekurangan dan kerusakan jenis logistik tersebut di 22 kabupaten/kota. Tetapi untuk logistik jenis sampul ada 13 kabupaten di daratan Flores dan Sumba yang belum menerima, katanya menambahkan.

Ke-13 kabupaten yang belum menerima logistik jenis sampul tersebut yakni Kabupaten Lembata,? Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dan seluruh kabupaten di daratan Sumba.

"Tetapi kami pastikan pada tanggal 23 Juni 2018 seluruh logistik yang kurang dan rusak sudah siap di masing-masing kabupaten/kota," katanya. Saat ini surat suara sedang dalam penyortiran di setiap kabupaten.

"Khusus untuk surat suara masih sementara disortir di beberapa kabupaten, dan sudah ada tujuh kabupaten yang menyatakan kekurangan surat suara dan akan segera ditindaklanjuti secepat mungkin," katanya.

Baca juga: Logistik untuk pemungutan suara belum lengkap