Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan ruas jalan provinsi di Desa Hepang Kecamatan Lela Kabupaten Sikka terancam putus akibat bencana tanah longsor.
"Jalan provinsi di Hepang, Lela ini nyaris putus karena longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat," kata Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Jumat, (7/1).
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan dampak cuaca ekstrem berupa hujan deras yang melanda Kabupaten Sikka yang menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan di daerah itu.
Dijelaskan, kerusakan infrastruktur jalan itu tidak berimbas kepada warga setempat karena saat kejadian, tidak ada orang yang melintas di titik longsor.
Saat ini, kata dia kondisi akses jalan tersebut juga masih bisa dilalui kendaraan namun harus lebih berhati-hati.
Baca juga: Tujuh orang meninggal akibat longsor di Kota Jayapura
"Kendaraan masih bisa lewat di bagian sisi jalan yang tidak terkena longsor namun harus hati-hati karena di bagian bawah aspal ada rongga akibat longsor," katanya.
Ambrosius mengatakan jalan yang rusak tersebut merupakan bagian dari akses utama warga di wilayah Hepang, Lela dan sekitarnya.
Baca juga: BPBD : Kita tetap koordinasi terkait longsor di jalan Trans Flores
Untuk itu upaya perbaikan jalan tersebut selanjutnya akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT.
"Untuk saat ini kami mengimbau para pengguna jalan baik dengan sepeda motor maupun mobil atau truk agar lebih berhati-hati sehingga tidak terjadi kecelakaan sebagai dampak longsor ini," katanya.