BPBD : Kita tetap koordinasi terkait longsor di jalan Trans Flores
Saya sampaikan kepada semua pengendara untuk berhati-hati dalam perjalanan karena cuaca ekstrem ini,"
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat melakukan koordinasi untuk menangani longsor di Lerem, Jembatan Wae Wesang, Jalan Trans Flores, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggarai Barat dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II NTT untuk penanganan longsor di Jalan Trans Flores tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona di Labuan Bajo, Senin (13/12).
Dia mengatakan petugas dari Dinas PU Manggarai Barat dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II NTT sudah berada di lokasi kejadian. Alat berat dari satker tersebut sudah mulai membersihkan material longsoran .
Baca juga: Longsor terjadi di ruas jalan negara Labuan Bajo-Ruteng
Baca juga: BMKG ingatkan warga Manggarai Barat waspada tanah longsor
Oktavianus menerangkan longsor terjadi akibat hujan deras sejak pukul 15.00 Wita. Lokasi longsoran terjadi di daerah Roe, Lerem, yang merupakan jalan nasional Trans Flores dan masuk dalam wilayah rawan longsor.
Akibat material longsor yang menutup ruas jalan tersebut, banyak kendaraan dari Ruteng ke Labuan Bajo maupun sebaliknya tidak bisa melintas untuk sementara waktu.
Dia berharap warga yang melalui jalur tersebut terus berhati-hati karena cuaca ekstrem yang mengakibatkan curah hujan tinggi di Manggarai Barat saat ini.
"Saya sampaikan kepada semua pengendara untuk berhati-hati dalam perjalanan karena cuaca ekstrem ini," imbau Oktavianus.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggarai Barat dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II NTT untuk penanganan longsor di Jalan Trans Flores tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona di Labuan Bajo, Senin (13/12).
Dia mengatakan petugas dari Dinas PU Manggarai Barat dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II NTT sudah berada di lokasi kejadian. Alat berat dari satker tersebut sudah mulai membersihkan material longsoran .
Baca juga: Longsor terjadi di ruas jalan negara Labuan Bajo-Ruteng
Baca juga: BMKG ingatkan warga Manggarai Barat waspada tanah longsor
Oktavianus menerangkan longsor terjadi akibat hujan deras sejak pukul 15.00 Wita. Lokasi longsoran terjadi di daerah Roe, Lerem, yang merupakan jalan nasional Trans Flores dan masuk dalam wilayah rawan longsor.
Akibat material longsor yang menutup ruas jalan tersebut, banyak kendaraan dari Ruteng ke Labuan Bajo maupun sebaliknya tidak bisa melintas untuk sementara waktu.
Dia berharap warga yang melalui jalur tersebut terus berhati-hati karena cuaca ekstrem yang mengakibatkan curah hujan tinggi di Manggarai Barat saat ini.
"Saya sampaikan kepada semua pengendara untuk berhati-hati dalam perjalanan karena cuaca ekstrem ini," imbau Oktavianus.