No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 28 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

  • Daerah
    • Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      25 June 2025 3:48 Wib

      Mendukbangga cek dadakan  keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      Mendukbangga cek dadakan keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      25 June 2025 3:46 Wib

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      25 June 2025 3:45 Wib

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      25 June 2025 3:44 Wib

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      24 June 2025 15:15 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      27 June 2025 10:17 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      26 June 2025 13:14 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      22 June 2025 9:30 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

  • Ekonomi
    • AP Indonesia mendirikan booth di Kupang Exotic bantu promosi pariwisata

      AP Indonesia mendirikan booth di Kupang Exotic bantu promosi pariwisata

      9 jam lalu

      Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

      Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

      9 jam lalu

      Pemkot Kupang upayakan SABOAK jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru

      Pemkot Kupang upayakan SABOAK jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru

      17 jam lalu

      Fary Francis ditunjuk menjadi Komut dan Komisaris Independen PT Taspen

      Fary Francis ditunjuk menjadi Komut dan Komisaris Independen PT Taspen

      27 June 2025 19:05 Wib

      Sejumlah peserta meramaikan Lomba Barista yang digelar BI NTT di Kupang

      Sejumlah peserta meramaikan Lomba Barista yang digelar BI NTT di Kupang

      27 June 2025 19:04 Wib

  • Politik & Hukum
    • KPK menangkap enam orang dalam OTT di Sumatera Utara

      KPK menangkap enam orang dalam OTT di Sumatera Utara

      15 jam lalu

      Wali Kota Kupang tanggapi pemandangan umum atas pelaksanaan APBD 2024

      Wali Kota Kupang tanggapi pemandangan umum atas pelaksanaan APBD 2024

      17 jam lalu

      Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

      Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

      18 jam lalu

      KPK menduga lebih dari satu vendor terlibat dalam pengadaan mesin EDC

      KPK menduga lebih dari satu vendor terlibat dalam pengadaan mesin EDC

      27 June 2025 10:09 Wib

      Presiden Prabowo targetkan dalam empat tahun semua desa dialiri listrik

      Presiden Prabowo targetkan dalam empat tahun semua desa dialiri listrik

      26 June 2025 20:01 Wib

  • Kesra
    • Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      27 June 2025 10:07 Wib

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      25 June 2025 3:49 Wib

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      25 June 2025 3:47 Wib

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      21 June 2025 23:07 Wib

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      21 June 2025 13:10 Wib

  • Olahraga
    • Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      27 June 2025 10:15 Wib

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      26 June 2025 21:12 Wib

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      26 June 2025 19:58 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      26 June 2025 13:24 Wib

      Lionel Messi pemain bergaji tertinggi di MLS dua tahun beruntun

      Lionel Messi pemain bergaji tertinggi di MLS dua tahun beruntun

      26 June 2025 13:16 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Serangan AS dilaporkan  gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      Serangan AS dilaporkan gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      25 June 2025 19:32 Wib

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      24 June 2025 9:40 Wib

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      24 June 2025 9:34 Wib

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      23 June 2025 6:11 Wib

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      23 June 2025 6:09 Wib

  • Artikel
    • Komitmen Vladimir Putin terhadap negara-negara sekutu (Bagian 5/Tamat)

      Komitmen Vladimir Putin terhadap negara-negara sekutu (Bagian 5/Tamat)

      7 jam lalu

      Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

      Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

      7 jam lalu

      Sikap Vladimir Putin terhadap perang Ukraina (Bagian 3)

      Sikap Vladimir Putin terhadap perang Ukraina (Bagian 3)

      7 jam lalu

      Putin lihat Indonesia bergerak menjadi negara maju(Bagian 2)

      Putin lihat Indonesia bergerak menjadi negara maju(Bagian 2)

      7 jam lalu

      Putin menjamu 14 pimpinan kantor berita terkemuka di dunia (Bagian 1)

      Putin menjamu 14 pimpinan kantor berita terkemuka di dunia (Bagian 1)

      7 jam lalu

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Jalan buntu saat perang Rusia-Ukraina genap 30 hari

id Konflik Rusia Ukraina,Vladimir Putin,Invasi Rusia,Artikel Oleh Jafar M Sidik Sabtu, 26 Maret 2022 20:24 WIB

Image Print
Artikel - Jalan buntu saat perang Rusia-Ukraina genap 30 hari

Seorang tentara Ukraina memegang senjata anti-tank ringan generasi berikutnya (NLAW) di depan tentara lain yang memegang senapan di garis depan pertempuran di wilayah utara Kiev, Ukraina, 24 Maret 2022. (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich/as)

Putin pernah menyatakan Rusia tak berencana menduduki Ukraina dan tak berniat mengganti rezim...

Jakarta (ANTARA) - Sabtu 26 Maret ini invasi Rusia di Ukraina, yang disebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "operasi militer khusus", genap berlangsung 30 hari atau satu bulan.

Namun Ukraina tak kunjung menyerah dan tak ada kota besar yang diduduki sepenuhnya oleh Rusia, termasuk Mariupol yang menjadi medan perang paling sengit.

Sejak awal Rusia ingin cepat-cepat menundukkan Ukraina dengan blitzkrieg atau serangan militer kilat yang bertumpu pada manuver tank dan dukungan udara, selain bombardemen rudal dan artileri. Tujuannya, memenangkan perang sesegera mungkin guna menghindari korban lebih banyak dan kerugian perang dalam jumlah besar.

Dengan menyerang jantung Ukraina di Kiev dari wilayah Belarus yang hanya 150 km dari Kiev atau separuh jarak Rusia ke ibu kota Ukraina itu, Putin memang memburu kemenangan kilat. Di sini, tempo serangan menjadi bagian paling penting.

Putin pernah menyatakan Rusia tak berencana menduduki Ukraina dan tak berniat mengganti rezim. Namun dengan membidik Kiev, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy jelas menjadi sasaran penggulingan.

Indikasi ini terlihat dari langkah Moskow mengganti pemimpin sejumlah daerah yang diduduki, termasuk wali kota terpilih secara demokratis Ivan Fedorov di Melitopol yang ditangkap untuk digantikan oleh Galina Danilchenko yang pro-Rusia.

Namun rencana perang yang gegabah membuat blitzkrieg Rusia berantakan. Ternyata, berbeda dari laporan intelijen Rusia, Ukraina melawan dengan gigih sampai membuat militer Rusia menelan kerugian besar.

Rusia tadinya mengira perlawanan Ukraina akan sama dengan saat Rusia menganeksasi Semenanjung Krimea pada 2014 dan tentara Ukraina nyaris tak melawan.

Ternyata, militer Ukraina pada delapan tahun lalu berbeda dengan yang sekarang. Ukraina berkali-kali memukul mundur pasukan Rusia, tak hanya di dua kota terpenting--Kiev dan Kharkiv--tapi juga kota-kota lain, termasuk Chernihiv dan Summy di dekat perbatasan Rusia.

Bahkan, mengutip Institute for Study of War yang rutin memperbarui informasi terkini Ukraina berdasarkan analisis pertahanan dan laporan intelijen, sejak 22 Maret Rusia tak pernah lagi melancarkan ofensif besar. Sebaliknya, Rusia cenderung mengambil posisi defensif. Dengan kata lain, pendulum perang telah berbalik kepada Ukraina.

Rusia juga sudah berani merilis jumlah korban dari pihak mereka. Setelah hanya mengakui 500-an tentaranya tewas, Jenderal Sergey Rusdkoy dari kantor kepala staf gabungan di Kementerian Pertahanan Rusia, menyatakan 1.351 tentara Rusia telah tewas.

Dua hari sebelumnya, laman surat kabar pro pemerintah Komsomolskaya Pravda menyebut 9.861 tentara Rusia tewas, kendati kemudian dihapus. NATO dan Ukraina memperkirakan 7.000 sampai 15.000 tentara Rusia tewas dalam perang ini.

Bahkan angka 1.351 tetap besar sekali. Sebagai perbandingan, 15.300 tentara Rusia tewas selama 10 tahun pendudukan Afghanistan pada 1979- 1989 atau sama dengan 1.530 jiwa per tahun. Namun kini, dalam satu bulan saja sudah 1.351 tentara Rusia yang tewas.

Selamatkan muka

Rusia juga kehilangan banyak kendaraan tempur, tank, pesawat tempur, bahkan dua hari lalu kehilangan kapal pendarat tank di pelabuhan kota Berdyansk di Ukraina selatan.

Kapal perang Saratov berkapasitas angkut 400 tentara, 20 tank atau 40 panser itu hancur lebur. Peristiwa ini terekam jelas oleh kamera sampai diunggah ke YouTube.

Dari video itu terlihat dua kapal perang menjauhi sebuah kapal yang terbakar. Satu dari dua kapal yang menjauh itu berlayar dengan haluan yang sedang dilalap api.

Sehari setelahnya pada Jumat (25/3), Rudskoy menyatakan fase pertama "operasi khusus" di Ukraina sudah selesai dan Rusia kini fokus mempertahankan wilayah Donbas di Ukraina timur.

Para analis militer menyebut pernyataan tersebut merupakan upaya Moskow menutupi kegagalan Rusia di Ukraina.

Rusia bahkan sudah kehilangan tujuh jenderal yang menyingkap adanya masalah moral bertempur dalam pasukannya, sampai-sampai jenderal pun terpaksa berada di garis depan.

Dengan menyatakan fokus ke Donbas, Putin berusaha menyelamatkan muka agar tak terkesan kalah di Ukraina. Ini karena fondasi kekuasaan Putin dibangun di atas citra penguasa yang tak pernah kalah.

Jika citra itu rusak, maka posisi kekuasaan Putin bisa terancam, apalagi gerakan anti perang di dalam negeri Rusia ternyata tak bisa dibungkam oleh tindakan keras dan ancaman penjara.

Tapi langkah itu pun bisa menunjukkan bahwa Putin telah mengambil keputusan cerdik yang memupus anggapan bahwa dirinya adalah pemimpin yang nekat melakukan apa saja, termasuk menggunakan senjata nuklir dan kimia.

Sepertinya Putin juga menyadari tindakannya tak mendapatkan dukungan luas di dalam negeri sehingga harus berperang di dua front sekaligus: Ukraina dan opini publik di dalam negeri.

Ini terlihat dari tiga indikasi berikut. Pertama, ketika pada 16 Maret dia memperingatkan "kolom kelima" (musuh dalam selimut) di Rusia yang bersekongkol melemahkan rezim.

Selain gerah oleh kritik oposisi dan aktivis, Putin juga kecewa kepada kalangan tertentu dalam tubuh militer dan dinas intelijen FSB, sampai melucuti wakil panglima garda nasional Jenderal Roman Gavrilov dan beberapa petinggi FSB setelah Rusia gagal mengalahkan Ukraina secara kilat.

Menteri Pertahanan Sergey Shoigu pun sempat "menghilang" dari publik selama hampir dua pekan sebelum tampil beberapa detik saat telekonferensi bersama Putin pada 24 Maret. Situasi yang sama dialami panglima angkatan bersenjata Jenderal Valery Gerasimov.

Kedua tokoh kepercayaan Putin itu dianggap yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Rusia di Ukraina.

Kedua, pada 18 Maret ketika Putin menggelar rapat akbar di Stadion Luzhniki di Moskow untuk membela invasi Ukraina dan memperingati aneksasi Krimea.

Melalui acara itu, Putin ingin menunjukkan kepada lawan-lawannya di dalam dan di luar negeri bahwa dia masih didukung luas oleh rakyat.

Indikasi ketiga adalah pelibatan kekuatan nonreguler dalam militer Rusia, seperti merekrut kombatan Suriah, tentara bayaran Wagner Group, dan pasukan Chechnya.

Ini menunjukkan bahwa Putin tak bisa mengandalkan militer sepenuhnya dalam menuntaskan "operasi khusus" itu. Motivasi dan disiplin tempur bisa menjadi faktornya.

Kuncinya adalah kompromi

Kini perang yang berlarut-larut membuat pasukan Rusia kehilangan momentum. Pada saat yang sama, dampak sanksi Barat mulai dirasakan secara luas oleh masyarakat biasa.

Keadaan ini bisa menciptakan ketidakpuasan, termasuk dari dalam tubuh pemerintah Rusia sendiri.

Anatoly Chubais mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden Rusia untuk organisasi internasional. Dia adalah arsitek swastanisasi Rusia pada 1990-an yang menyuburkan oligarki penyangga kekuasaan Putin.


Baca juga: Artikel - Peran Indonesia dalam konflik Rusia-Ukraina

Gubernur bank sentral Elvira Nabiullina bahkan sempat meminta mundur karena kecewa perang telah memupus upaya bank sentral selama sembilan tahun untuk menguatkan sistem moneter Rusia. Putin tak meluluskan permintaannya.

Tak hanya itu. Sekutu-sekutu Rusia pun tak cukup membantu Putin, termasuk China yang berpeluang menyelamatkan Rusia dari dampak sanksi.

China justru hati-hati sekali melangkah, sampai dua kali abstain dalam resolusi, baik di Dewan Keamanan PBB yang diveto Rusia maupun Majelis Umum PBB ketika mayoritas anggota meminta Rusia menghentikan perang di Ukraina.

Uniknya, elemen kritis mulai berani meminta pemerintah China untuk mengoreksi sikap terhadap Rusia. Salah satunya adalah Prof Hu Wei, wakil ketua Pusat Riset Kebijakan Publik yang juga ketua Asosiasi Kebijakan Publik Shanghai.

Menulis esai berbahasa Inggris dan China dalam US-China Perception Monitor pada 12 Maret, Hu menilai Rusia sudah goyah sehingga China mesti sesegera mungkin memutuskan kaitan dengan Putin guna menghindari anggapan sebagai bagian dari pihak yang kalah.

Baca juga: Artikel - Keberpihakan Indonesia dan kemunafikan 'G19'

China, kata Hu, harus menghindari posisi yang merugikan itu. Dia bahkan meminta China berhenti bermain di dua kaki dengan dengan memilih posisi yang menjadi arus utama dunia.

China sendiri menentang sanksi dan menegaskan akan tetap mempertahankan hubungan ekonomi dan dagang dengan Rusia. Namun di balik layar, China mewaspadai perusahaan-perusahaannya agar tak melanggar sanksi Barat dan meminta mereka untuk berhati-hati kala berinvestasi di Rusia.

Saat ini saja, mengutip laporan Reuters, tiga raksasa energi China, termasuk Sinopec, mengkaji dampak sanksi terhadap investasi miliaran dolar mereka di Rusia. Puncaknya pada 25 Maret ketika Sinopec menangguhkan pembicaraan investasi di Rusia.

Jika melihat situasi-situasi yang tidak terlalu menguntungkan Rusia ini, wajar jika Moskow menyatakan target pertama operasi Ukraina sudah tercapai.

Kremlin, sebutan lain pemerintah Rusia, terlihat berusaha menghindari anggapan kalah dalam perang demi menyelamatkan muka pemerintahan Putin. Kalah juga bisa menurunkan derajat kepemimpinan Putin secara global.

Kini Putin menggunakan Donbas dan Krimea sebagai kartu truf dalam perundingan damai. Dia menuntut Ukraina untuk mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis di Donbas dan mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia.


Baca juga: Artikel - Krisis Ukraina dan psikologi raksasa yang terkepung

Ukraina menolak mentah-mentah tuntutan itu dan upaya perdamaian bisa menemui jalan buntu.

Kendati demikian, baik Rusia maupun Ukraina tampaknya sama-sama ingin segera mengakhiri perang. Dengan alasan itulah, sepertinya kompromi akan menjadi sangat penting.


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Putin lihat Indonesia bergerak menjadi negara maju(Bagian 2)

Putin lihat Indonesia bergerak menjadi negara maju(Bagian 2)

Sabtu, 28 Juni 2025 15:33 Wib

Putin menjamu 14 pimpinan kantor berita terkemuka di dunia (Bagian 1)

Putin menjamu 14 pimpinan kantor berita terkemuka di dunia (Bagian 1)

Sabtu, 28 Juni 2025 15:26 Wib

Rusia: Beberapa negara siap suplai senjata nuklir ke Iran

Rusia: Beberapa negara siap suplai senjata nuklir ke Iran

Senin, 23 Juni 2025 6:07 Wib

Mentan RI dan Rusia membahas investasi gula hingga ekspor CPO

Mentan RI dan Rusia membahas investasi gula hingga ekspor CPO

Jumat, 20 Juni 2025 7:01 Wib

Indonesia dan Rusia menyepakati 4 kerja sama, disaksikan Prabowo dan Putin

Indonesia dan Rusia menyepakati 4 kerja sama, disaksikan Prabowo dan Putin

Jumat, 20 Juni 2025 6:59 Wib

Presiden Putin: Indonesia salah satu mitra dagang luar negeri Rusia

Presiden Putin: Indonesia salah satu mitra dagang luar negeri Rusia

Jumat, 20 Juni 2025 6:48 Wib

Indonesia memperkuat kolaborasi pendidikan dengan Rusia

Indonesia memperkuat kolaborasi pendidikan dengan Rusia

Kamis, 19 Juni 2025 12:06 Wib

Putin melihat Indonesia terus bergerak jadi negara ekonomi kuat

Putin melihat Indonesia terus bergerak jadi negara ekonomi kuat

Kamis, 19 Juni 2025 12:01 Wib

  • Terpopuler
Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

26 June 2025 13:09 Wib

Gubernur NTT optimis Kupang Exotic Festival 2025 dapat meningkatkan PAD

Gubernur NTT optimis Kupang Exotic Festival 2025 dapat meningkatkan PAD

26 June 2025 12:44 Wib

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

24 June 2025 0:40 Wib

Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

18 jam lalu

  • Top News
Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

Wagub NTT menilai Kupang exotic run tingkatkan sport Tourism

Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com