Tiga peserta Sail Indonesia belum masuk Kupang

id sail indonesia

Tiga peserta Sail Indonesia belum masuk Kupang

Seorang wisatawan peserta Sail Indonesia 2018 sedang memperagakan cara membuat Tenun Ikat NTT yang diperkenalkan oleh anak-anak peserta kursus dari Smart Learning Center Kupang. di Kupang, Kamis 7/8. Foto.Antara/Bernadus Tokan

Tiga pederta Sail Indonesia dilaporkan belum tiba di Pantai Kupang, Nusa Tenggara Timur
Kupang (AntaraNews NTT) - Sebanyak tiga dari 26 peserta Sail Indonesia 2018, yang bertolak dari Darwin, Australia pada Jumat, (27/7) belum tiba di Pantai Kupang, Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
   
 "Dari 26 peserta Sail Indonesia 2018, belum semuanya tiba di Kupang. Masih ada tiga perahu layar yang masih dalam perjalanan," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kota Kupang, Pomi Oja kepada Antara di Kupang, Senin, terkait kedatangan peserta Sail Indonesia 2018.
     
Dia mengatakan, belum mengetahui persis apakah peserta yang belum tiba di Kupang ini berangkat dari Darwin secara bersamaan dengan peserta lain atau tidak.
     
"Kami hanya mengetahui bahwa ada 26 perahu layar, tetapi sampai hari ini masih ada tiga yang belum masuk. Kemungkinan besar karena dihadang gelombang," katanya.
     
Dia berharap, paling lambat petang ini semua peserta sudah tiba di Kupang.
     
Pomi Oja menambahkan, para peserta yang sudah tiba di Kupang sejak akhis bulan Juli 2018, masih berada di Kupang. Belum ada yang melanjutkan perjalanan.
 
Tiga unit kapal layar (yacht) milik sejumlah wisatawan mancanegara berlabuh di pesisir Kota Kupang untuk mengikuti Sail Indonesia 2018 di Kupang NTT, Kamis (2/8). Sebanyak 80 peserta Sail Indonesia 2018 akan berada di Kota Kupang selama dua hari untuk berwisata ke sejumlah tempat wisata di Kota itu, sebelum bertolak kembali ke destinasi wisata lainnya di NTT. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/18
   
"Belum ada peserta yang melanjutkan perjalanan ke Alor, Rote dan Lembata. Mereka masih mengunjungi Kupang," katanya.
     
Menurut dia, paling lambat akhir pekan ini para peserta sudah bertolak ke wilayah lain di provinsi berbasis kepulauan itu, sebelum berkumpul di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada akhir Agustus 2018.
     
Seorang Sailor asal Jerman, Regina mengatakan masih berada di Kupang untuk beberapa hari ke depan.
     
"Saya baru pertama kali datang ke NTT. Saya senang karena orangnya ramah-ramah," katanya.
     
Dia berjanji akan menceritakan tentang NTT kepada rekan-rekannya di Jerman agar mereka bisa datang ke NTT.