Smart LCK show budaya untuk para sailor
"Ini adalah kegiatan Cultural Show and Tell, yang merupakan kegiatan tahunan Smart Learning Center Kupang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Kupang," kata pengelola Smart LCK, Karolina Yunita Yala disela kegiatan itu.
Kupang (AntaraNews NTT) - Puluhan anak peserta kursus bahasa Inggris dari Smart Learing Center (SLC) Kupang, Kamis (2/8) menggelar presentasi budaya, dan kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT), dihadapan puluhan peserta Sail Indonesia 2018 di Kupang.
Selain presentasi budaya dan kuliner, anak-anak peserta kursus Smart LCK ini, juga memperkenalkan cara membuat tenun tradisional, serta memberikan penjelasan tentang destinasi-destinasi wisata unggulan yang ada di provinsi berbasis kepulauan itu.
Setelah melakukan presentasi, para peserta kursus, terlibat dalam percakapan bebas dengan para Sailor yang merupakan penutur asing yang menjadikan Kupang sebagai entry port itu.
"Ini adalah kegiatan Cultural Show and Tell, yang merupakan kegiatan tahunan Smart Learning Center Kupang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Kupang," kata pengelola Smart LCK, Karolina Yunita Yala disela kegiatan itu.
Kegiatan ini, kata dia, untuk memberi kesempatan kepada para peserta kursus bahasa Inggris dari Smart LCK, untuk melatih bahasa Inggrisnya di depan para penutur asli bahasa Inggris, sekaligus bercakap-cakap dengan mereka.
Selain memberikan manfaat bagi para peserta kursus untuk bisa melatih public speaking skill atau keterampilan berbicara di depan umum.
Baca juga: Smart LCK Manfaatkan Sail Indonesia Untuk KBM "Ini adalah momentum yang digunakan untuk melatih bahasa Inggris anak-anak didik kami, meningkatkan kepercayaan diri, menambah jaringan dan kenalan dari mancanegara, mempromosikan budaya NTT seperti tenun ikat, makanan lokal dan tempat atau tujuan wisata di NTT," katanya menambahkan.
Menurut dia, kegiatan ini tentu juga akan memberi manfaat bagi para turis yakni bisa mendapat gambaran singkat tentang budaya, makanan khas, tenun dan budaya NTT lainnya.
"Semuanya dijelaskan dalam bahasa Inggris atau bahasa yang yang tuturkan para Sailor," katanya.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Kupang Pomi Oja mengatakan, pihaknya memberikan kepercayaan kepada Smart LCK untuk menyambut para peserta Sail Indonesia, sekaligus memperkenalkan NTT dan budayanya.
Smart Learning Center Kupang adalah lembaga pendidikan luar sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan yang profesional, bermutu, kompetitif dan memotivasi peserta didik untuk menguasai keterampilan berbahasa Inggris, bahasa Jepang, Toefl hingga mampu bersaing dan mandiri di tingkat nasional dan global.
Sejak berdiri pada 6 April 2015, sampai sekarang, Smart LCK telah mengadakan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya Toefl dan Free Toefl Preparation Test.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Toefl dalam peningkatan karier, dan atau meningkatkan peluang untuk memiliki pengalaman belajar yang lebih lagi atau melanjutkan studi melalui beasiswa.
Saat ini, kata dia, Smart LCK menyediakan kelas General English untuk anak SD, SMP, SMA, dan juga menyediakan kelas General English untuk umum, kelas persiapan TOEFL, Kelas persiapan IELTS, Bahasa Jepang dan jasa terjemahan.
Baca juga: 17 peserta Sail Indonesia 2018 tiba di Kupang
Selain presentasi budaya dan kuliner, anak-anak peserta kursus Smart LCK ini, juga memperkenalkan cara membuat tenun tradisional, serta memberikan penjelasan tentang destinasi-destinasi wisata unggulan yang ada di provinsi berbasis kepulauan itu.
Setelah melakukan presentasi, para peserta kursus, terlibat dalam percakapan bebas dengan para Sailor yang merupakan penutur asing yang menjadikan Kupang sebagai entry port itu.
"Ini adalah kegiatan Cultural Show and Tell, yang merupakan kegiatan tahunan Smart Learning Center Kupang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Kupang," kata pengelola Smart LCK, Karolina Yunita Yala disela kegiatan itu.
Kegiatan ini, kata dia, untuk memberi kesempatan kepada para peserta kursus bahasa Inggris dari Smart LCK, untuk melatih bahasa Inggrisnya di depan para penutur asli bahasa Inggris, sekaligus bercakap-cakap dengan mereka.
Selain memberikan manfaat bagi para peserta kursus untuk bisa melatih public speaking skill atau keterampilan berbicara di depan umum.
Baca juga: Smart LCK Manfaatkan Sail Indonesia Untuk KBM "Ini adalah momentum yang digunakan untuk melatih bahasa Inggris anak-anak didik kami, meningkatkan kepercayaan diri, menambah jaringan dan kenalan dari mancanegara, mempromosikan budaya NTT seperti tenun ikat, makanan lokal dan tempat atau tujuan wisata di NTT," katanya menambahkan.
Menurut dia, kegiatan ini tentu juga akan memberi manfaat bagi para turis yakni bisa mendapat gambaran singkat tentang budaya, makanan khas, tenun dan budaya NTT lainnya.
"Semuanya dijelaskan dalam bahasa Inggris atau bahasa yang yang tuturkan para Sailor," katanya.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Kupang Pomi Oja mengatakan, pihaknya memberikan kepercayaan kepada Smart LCK untuk menyambut para peserta Sail Indonesia, sekaligus memperkenalkan NTT dan budayanya.
Smart Learning Center Kupang adalah lembaga pendidikan luar sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan yang profesional, bermutu, kompetitif dan memotivasi peserta didik untuk menguasai keterampilan berbahasa Inggris, bahasa Jepang, Toefl hingga mampu bersaing dan mandiri di tingkat nasional dan global.
Sejak berdiri pada 6 April 2015, sampai sekarang, Smart LCK telah mengadakan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya Toefl dan Free Toefl Preparation Test.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Toefl dalam peningkatan karier, dan atau meningkatkan peluang untuk memiliki pengalaman belajar yang lebih lagi atau melanjutkan studi melalui beasiswa.
Saat ini, kata dia, Smart LCK menyediakan kelas General English untuk anak SD, SMP, SMA, dan juga menyediakan kelas General English untuk umum, kelas persiapan TOEFL, Kelas persiapan IELTS, Bahasa Jepang dan jasa terjemahan.
Baca juga: 17 peserta Sail Indonesia 2018 tiba di Kupang