Kupang (AntaraNews NTT) - Menteri BUMN Rini M Soemarno, Selasa (14/8), meresmikan pembangunan 50 unit rumah yang ditempati veteran pejuang integrasi Timor Timur di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur melalui program bedah rumah yang dilakukan oleh PT Asabri (Persero).
Pembangunan 50 unit rumah yang menelan anggaran sebesar Rp966 juta itu merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan PT Asabri (Persero) di Provinsi berbasis kepulauan ini.
Menteri BUMN, Rini M Soemarno didampingi Dirut PT Asabri (Persero), Sonny Widjaja memantau kondisi bangunan rumah yang telah dibangun melalui program bedah rumah yang dilakukan PT Asabri (Persero) bersama Korem 161/Wirasakti Kupang.
Puluhan unit rumah permanen yang dibangun di Kabupaten Kupang itu untuk mengantikan rumah milik para veteran pejuang integrasi Timor-Timur yang kondisinya rusak berat.
Menteri BUMN, Rini M Soemarno mengatakan pembangunan rumah bagi mantan pejuang integrasi Timtim akan terus dilakukan pemerintah guna memberikan tempat tinggal yang layak bagi veteran yang telah berjasa terhadap bangsa ini.
Baca juga: PLN Serahkan Rumah untuk Veteran Timor Timur
Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri juga memberikan bantuan berupa sambungan jaringan listrik gratis untuk rumah yang ditempati para veteran.
"Kami juga memberikan bantuan penyambungan jaringan listrik gratis bagi para veteran sehingga ketika para veteran menempati rumah baru sudah dilengkapi dengan jaringan listrik," ujarnya.
Ia mengatakan, PT Asabri sebagai salah satu BUMN akan menyediakan lagi rumah layak huni bagi veteran pejuang integrasi Timtim di NTT melalui pembangunan 100 unit rumah pada tahun 2019.
"Pada tahun depan kami akan hadir lagi di NTT dengan membangun 100 unit rumah bagi veteran pejuang integrasi Timtim," demikian Menteri BUMN Rini M Soemarno..
Direktur Utara PT Asabri (Persero), Sonny Widjaja mengatakan sebanyak 100 unit rumah akan dibangun PT Asabri pada tahun 2019 tersebar di Kabupaten Belu sebanyak 50 unit sedangkan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste akan dibangunan sebanyak 50 rumah bagi veteran pejuang integrasi Timtim.
