Kupang (AntaraNews NTT) - Tim pencari dan penyelamat Kantor Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (19/8) berhasil menemukan Berto Bire (11), korban yang dilaporkan tewas tengelam di Embung II Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang Abdul Hamid melalui humasnya Petronela Amabi yang dihubungi Antara di Kupang, Minggu, mengatakan Berto Bire ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.00 Wita.
Menurut Nela, panggilan akrab Petronela Amabi, korban Berto Bire dilaporkan tengelam saat mandi di embung Manutapen bersama dua orang temannya pada Sabtu (18/8) petang.
Ia mengatakan, dalam operasi pencarian hari pertama (Sabtu malam, red) korban Berto Bire yang merupakan siswa SDN Manutapen, Kota Kupang itu tidak ditemukan karena kondisi di lokasi embung sangat gelap.
"Tim SAR memilih untuk menghentikan pencarian pada Sabtu malam itu, karena kondisi embung dan lingkungan sekitarnya sangat gelap," katanya.
Nela mengatakan Tim SAR akhirnya melanjutkan operasi pencarian pada hari Minggu (19/8), dan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Ia mengatakan setelah jenazah Berto Bire ditemukan, Tim SAR langsung menyerahkan jazad korban kepada keluarga yang dengan setia dan penuh kesedihan menanti operasi pencarian tersebut.
Baca juga: Basarnas Kupang kirim tim penyelamat ke Lombok
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian terhadap nelayan Manggarai