Aksi 212 tidak berdampak ke NTT

id Kapolda NTT

Aksi 212 tidak berdampak ke NTT

Kapolda NTT Brigjen Pol E Widyo Sunaryo

"Ya kita lihat saja pekan kemarin, tidak ada aksi yang sama yang terjadi di seluruh wilayah NTT, aktivitas warga juga biasa-biasa saja," kata Kapolda NTT Brigjen Pol E Widyo Sunaryo..
Kupang (Antara NTT) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol E Widyo Sunaryo mengatakan aksi damai dalam nada doa bersama yang terjadi di Jakarta pada Jumat (2/12), pekan lalu, tidak berdampak ke daerah ini.

"Ya kita lihat saja pekan kemarin, tidak ada aksi yang sama yang terjadi di seluruh wilayah NTT, aktivitas warga juga biasa-biasa saja," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Namun, menurutnya, saat aksi damai atau doa bersama tersebut dilaksanakan di Jakarta, sejumlah lokasi di Kota Kupang khususnya dijaga secara ketat oleh petugas kepolisian dibantu aparat TNI.

Hal ini sengaja dilaksanakan guna mengantispasi jika ada yang sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk menggangu keamanan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.

"Keamanan di NTT saat doa bersama 212 itu super aman dan tidak ada masalah. Dan ini saya harapkan bisa tetap terjaga keamanan di NTT ini," ujarnya.

Mantan Kapolres Belu ini juga mengatakan, pengamanan di NTT juga dilakukan jelang Natal dan Tahun Baru 2017.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul Kadir Makarim ditemui secara terpisah mengaku, tidak ada laporan bahwa ada umat muslim yang pergi ke Jakarta untuk mengikuti doa bersama tersebut.

"Saya kurang tahu ada atau tidak, tetapi yang pastinya saya tidak terima laporan bahwa ada umat muslim yang ikut dalam aksi damai dan doa bersama tersebut," ujarnya.

Makarim juga mengatakan, dirinya puas karena doa bersama yang dilakukan di Jakarta berjalan dengan damai dan tidak ada orang mengganggu aksi damai tersebut.

Di NTT sendiri lanjutnya tidak ada aksi doa bersama seperti yang di lakukan di Jakarta, tetapi ibadah sholat Jumat tetap dilaksanakan di Mesjid dan dilakukan seperti biasanya.