Labuan Bajo (ANTARA) - Hujan deras yang melanda Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur sejak tanggal 24 Juni 2022 menyebabkan terjadi tanah longsor pada empat titik.
"Puncaknya pada Rabu (29/6) hujan deras disertai angin kencang selama dua jam hingga terjadi longsor di empat titik," kata Camat Keo Tengah Servasius Ndapa dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Kamis, (30/6/2022).
Keempat titik longsor itu, yakni Pei Po'o, Dowodoke, Oka di Desa Mbaenuamuri, dan Kolatolo di Desa Wajo Timur.
Material longsor menutup fasilitas umum, seperti Jalan Raya Maunori-Raja maupun akses jalan Maunori menuju Nangaroro.
Baca juga: Banjir rendam puluhan rumah warga di Sumba Timur
Material longsor juga menimbun tembok penahan tanah (TPT) lapangan sepak bola di Desa Witurombaua dan rumah kepala SDI Nasawewe Desa Keli.
Baca juga: Banjir di Nagekeo rusak badan jalan Nangaroro-Maunori
Saat ini, pemerintah desa tengah berupaya untuk melakukan penanganan darurat, termasuk menggerakkan partisipasi masyarakat. Mereka pun berharap segera ada bantuan alat berat.
"Sampai saat ini masih hujan," kata dia.