Chicago (ANTARA) - Emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu, 20/7/2022 pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut didorong oleh dolar AS yang lebih lemah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, menguat 0,5 dolar AS, atau 0,03 persen, menjadi ditutup pada 1.710,70 dolar AS per ounce.
Emas berjangka terangkat 6,60 dolar AS atau 0,39 persen, menjadi 1.710,20 dolar AS pada Senin (18/7/2022), setelah tergelincir 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.703,60 dolar AS pada Jumat (16/7/2022).
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah untuk hari ketiga berturut-turut.
"Emas sedang berjuang hari ini bahkan ketika dolar jatuh sekitar dua pertiga dari satu persen," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.
"Prospek untuk menembus dari 1.700 dolar AS ke sisi atas terlihat semakin tipis, bahkan tidak dapat melakukannya ketika dolar telah jatuh lebih dari 2,5 persen dari tertinggi selama beberapa sesi terakhir," tambahnya.
Data ekonomi yang dirilis pada Selasa (19/7/2022) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa perumahan baru AS turun 2,0 persen yang disesuaikan secara musiman pada Juni menjadi 1,56 juta.
Baca juga: Emas anjlok 29,7 dolar
Baca juga: Emas jatuh 37,6 dolar karena greenback
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas sedikit menguat didorong oleh dolar AS yang lebih lemah