No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 21 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Kamis, 22 Mei 2025 10:02

  • Daerah
    • Gunung Lewotobi Laki-laki lima kali erupsi pada 20-21 Juni

      Gunung Lewotobi Laki-laki lima kali erupsi pada 20-21 Juni

      37 menit lalu

      Polres Manggarai Barat membersihkan rumah ibadah sambut HUT Bhayangkara

      Polres Manggarai Barat membersihkan rumah ibadah sambut HUT Bhayangkara

      38 menit lalu

      Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

      Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

      39 menit lalu

      Dispar Kota Kupang gelar pelatihan kriya rajutan kombinasi tenun

      Dispar Kota Kupang gelar pelatihan kriya rajutan kombinasi tenun

      11 jam lalu

      Basarnas menggelar simulasi penanganan erupsi gunung api di Lembata

      Basarnas menggelar simulasi penanganan erupsi gunung api di Lembata

      23 jam lalu

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      18 June 2025 7:30 Wib

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      17 June 2025 11:01 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan mengguyur mayoritas kota di RI pada Minggu

      BMKG memprakirakan hujan ringan mengguyur mayoritas kota di RI pada Minggu

      15 June 2025 8:10 Wib

  • Ekonomi
    • PHRI NTT dorong kapasitas UMKM lokal lewat Kupang Exotic Culinary

      PHRI NTT dorong kapasitas UMKM lokal lewat Kupang Exotic Culinary

      11 jam lalu

      Pemerintah menyiapkan regulasi untuk olah uranium di Kalbar jadi nuklir

      Pemerintah menyiapkan regulasi untuk olah uranium di Kalbar jadi nuklir

      20 June 2025 17:08 Wib

      Pemerintah Indonesia mengucurkan Rp12,59 triliun untuk rumah subsidi per Mei 2025

      Pemerintah Indonesia mengucurkan Rp12,59 triliun untuk rumah subsidi per Mei 2025

      20 June 2025 17:06 Wib

      Menkeu meminta Polri ikut jaga kesehatan APBN

      Menkeu meminta Polri ikut jaga kesehatan APBN

      20 June 2025 17:04 Wib

      BTN memperkenalkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia

      BTN memperkenalkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia

      20 June 2025 17:03 Wib

  • Politik & Hukum
    • Komisi VI DPR: Purnawirawan TNI-Polri jadi komisaris BUMN karena pengalaman

      Komisi VI DPR: Purnawirawan TNI-Polri jadi komisaris BUMN karena pengalaman

      11 jam lalu

      KPK panggil sejumlah pihak untuk penyelidikan korupsi kuota haji khusus

      KPK panggil sejumlah pihak untuk penyelidikan korupsi kuota haji khusus

      11 jam lalu

      Kejaksaan limpahkan berkas AKBP Fajar ke pengadilan pekan depan

      Kejaksaan limpahkan berkas AKBP Fajar ke pengadilan pekan depan

      11 jam lalu

      Mabes TNI mendalami pernyataan Marcella Santoso soal konten RUU TNI

      Mabes TNI mendalami pernyataan Marcella Santoso soal konten RUU TNI

      20 June 2025 16:57 Wib

      Kejagung segera periksa Nadiem Makarim terkait Chromebook

      Kejagung segera periksa Nadiem Makarim terkait Chromebook

      20 June 2025 16:49 Wib

  • Kesra
    • Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      5 jam lalu

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      19 June 2025 12:13 Wib

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      18 June 2025 21:59 Wib

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      18 June 2025 21:57 Wib

      Empat program studi Undana raih akreditasi  FIBAA

      Empat program studi Undana raih akreditasi FIBAA

      18 June 2025 21:55 Wib

  • Olahraga
    • Piala Dunia Antarklub 2025 - Benfica tekuk Auckland City 6-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Benfica tekuk Auckland City 6-0

      11 jam lalu

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Flamengo taklukkan Chelsea 3-1

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Flamengo taklukkan Chelsea 3-1

      11 jam lalu

      MotoGP 2025 - Jadwal lengkap di Sirkuit Mugello pekan ini

      MotoGP 2025 - Jadwal lengkap di Sirkuit Mugello pekan ini

      20 June 2025 16:59 Wib

      Manchester City didenda lebih dari Rp21 miliar oleh Premier League karena langgar aturan

      Manchester City didenda lebih dari Rp21 miliar oleh Premier League karena langgar aturan

      20 June 2025 16:52 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Gol Lionel Messi antar Inter Miami taklukkan Porto 2-1

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Gol Lionel Messi antar Inter Miami taklukkan Porto 2-1

      20 June 2025 6:55 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Kemenag menegaskan nota diplomatik Saudi bukan teguran

      Kemenag menegaskan nota diplomatik Saudi bukan teguran

      11 jam lalu

      Menko Polkam memastikan evakuasi WNI dari Iran dimulai hari ini

      Menko Polkam memastikan evakuasi WNI dari Iran dimulai hari ini

      20 June 2025 16:54 Wib

      Indonesia dan Rusia menyepakati 4 kerja sama, disaksikan Prabowo dan Putin

      Indonesia dan Rusia menyepakati 4 kerja sama, disaksikan Prabowo dan Putin

      20 June 2025 6:59 Wib

      Presiden Putin: Indonesia salah satu mitra dagang luar negeri Rusia

      Presiden Putin: Indonesia salah satu mitra dagang luar negeri Rusia

      20 June 2025 6:48 Wib

      Rencana AS menyerang fasilitas nuklir Iran akan berhasil, tapi Trump ragu

      Rencana AS menyerang fasilitas nuklir Iran akan berhasil, tapi Trump ragu

      19 June 2025 12:16 Wib

  • Artikel
    • Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      11 jam lalu

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      19 June 2025 15:03 Wib

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      19 June 2025 11:54 Wib

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      19 June 2025 11:53 Wib

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      18 June 2025 7:44 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Tragedi Kanjuruhan dan gas air mata

id Tragedi Kanjuruhan, Arema FC, Gas air mata,artikel olahraga Oleh Jafar M Sidik Senin, 3 Oktober 2022 10:24 WIB

Image Print
Artikel - Tragedi Kanjuruhan dan gas air mata

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

...Desain stadion yang hanya memiliki sedikit pintu keluar, kemudian menjadi apa yang disebut Ghana Institue of Architects sebagai perangkap maut setelah ribuan orang menumpuk di depan pintu keluar stadion laksana efek leher botol

Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya ada delapan peristiwa maut di dalam stadion sepak bola yang didahului oleh panik akibat penggunaan gas air mata untuk meredakan suporter yang beringas.

Delapan kejadian itu adalah di Peru pada 1964 yang menewaskan 318 orang, Tripoli pada 1968 yang menewaskan 30 orang, Haiti pada 1976 yang menewaskan enam orang, Brazil pada 1985 yang menewaskan tiga orang, Zimbabwe pada 2000 yang menewaskan 13 orang.

Lalu tiga tragedi lain di Afrika Selatan, Kongo dan Ghana yang semuanya terjadi pada 2001 dengan terparah di Ghana dengan 126 orang tewas.

Dalam kasus Ghana, ketika dua tim terkuat Accra Hearts of Oak dan Asante Kotoko berhadapan, pihak keamanan sebenarnya sudah mengantisipasi potensi rusuh dengan memperketat pengamanan.

Namun, begitu laga dimenangkan Accra dengan 2-1, pendukung Kotoko marah dengan melemparkan kursi stadion dan botol plastik ke dalam lapangan.

Polisi mengendalikan situasi dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton.

Tapi yang terjadi kemudian, suporter panik dengan spontan berlarian menghindari paparan gas air mata dan berusaha keluar dari stadion.

Desain stadion yang hanya memiliki sedikit pintu keluar, kemudian menjadi apa yang disebut Ghana Institue of Architects sebagai "perangkap maut" setelah ribuan orang menumpuk di depan pintu keluar stadion laksana efek leher botol.

126 orang tewas pun karena asfiksia, yakni kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang dengan salah satu penyebabnya adalah paparan asap atau zat kimia.

Korban tewas yang demikian banyak juga karena tiadanya tenaga medis yang merawat langsung korban karena ternyata mereka meninggalkan stadion begitu kerusuhan terjadi.

Segera setelah kejadian ini Presiden Ghana John Agyekum Kufuor menyatakan hari berkabung nasional selama tiga hari, sedangkan liga utama sepak bola negara itu dihentikan selama satu bulan.

Beberapa waktu kemudian penyelidikan menyimpulkan polisi telah bertindak berlebihan dengan sembrono menembakkan gas air mata tanpa pandang bulu.

Namun pengadilan hanya menyatakan asfiksia sebagai semata penyebab kematian ratusan suporter itu sehingga mengecualikan faktor penggunaan gas air mata yang kentara membuat penonton panik untuk kemudian saling injak.

Komisi penyelidikan sendiri merekomendasikan peningkatan sistem keamanan stadion yang lalu mendorong renovasi stadion sampai sesuai dengan standard FIFA.

Selanjutnya: Gas air mata di Kanjuruhan

Gas air mata pula yang dianggap sejumlah kalangan di Indonesia sebagai pemicu seratus lebih suporter Arema FC tewas setelah kekacauan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai pertandingan Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober yang dimenangkan Persebaya 3-2.

Peristiwa ini masih diselidiki oleh pihak berwajib Indonesia, sementara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru langsung menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia dan melarang Arema FC bermain di kandangnya sampai musim 2022-2023 ini selesai.

Presiden Joko Widodo pun memerintahkan peristiwa yang merenggut korban begitu banyak termasuk anak-anak dan remaja ini diusut tuntas

Mencari penyebab kejadian ini pun menjadi bagian sangat penting, dan salah satu faktor yang tak bisa dikesampingkan adalah penggunaan gas air mata.


Umum digunakan

Gas air mata sendiri umum digunakan dalam mengendalikan massa yang berubah anarkis di mana pun di dunia ini.

Namun, menurut sejumlah kalangan, salah satunya organisasi nirlaba perlindungan hak asasi manusia Physicians for Human Rights, penggunaan gas air mata haruslah terukur karena "gejala fisik iritasi kimia (akibat gas air mata) sering mengakibatkan disorientasi yang memicu keadaan takut, cemas, dan panik."

Serangan panik bisa berjalan bersamaan dengan timbulnya rasa sakit fisik akibat gas air mata.

Adalah naluri semua orang untuk secepat mungkin menjauhi paparan gas air mata, apalagi jika terjadi malam hari di ruang terbatas seperti stadion sepak bola.

Berbeda dengan saat demonstrasi di jalanan di mana orang dengan mudah mencari tempat tak terpapar gas air mata, tidak demikian halnya jika di tempat seperti stadion sepak bola, apalagi yang panik ribuan orang.

Gas air mata memang normal dan legal untuk mengendalikan massa, tapi tetap harus terukur, apalagi menghadapi massa yang rata-rata berusia sangat muda yang mudah terpancing emosinya.

Sejumlah pakar menilai karena berisiko termasuk cedera, hampir tak ada situasi yang membenarkan penggunaan gas air mata dalam mengendalikan massa.

"Satu hal yang pasti gas air mata menyebabkan kepanikan dan kekacauan. Kematian massal akibat terinjak-injak bisa terjadi setelah gas air mata digunakan," kata Ashley Parks dari Bull City Psychotherapy.

Pada 2015 polisi menembakkan gas air mata di sebuah stadion sepak bola di Mesir guna menertibkan penonton yang berbuat onar.

Dua puluh lima orang meninggal dunia karena mati lemas atau terinjak-injak akibat panik menghindari paparan gas air mata.

Saat panik melanda semua orang keluar stadion. Pintu keluar pun berubah seperti leher botol yang kemudian menjadi pintu maut karena orang menjadi sesak nafas, bahkan terinjak yang lain.

Selanjutnya: FIFA melarang gas air mata digunakan di stadion
FIFA melarang

Mungkin karena kejadian seperti itu sering terjadi, badan pengelola sepak bola dunia (FIFA) melarang gas air mata digunakan di dalam stadion.

Oleh karena itu, terlepas anarkisme dari sebagian suporter sepak bola Indonesia yang banyak di antaranya remaja yang masih memerlukan pendampingan termasuk dari orang tuanya, situasi panik akibat penggunaan gas air mata haruslah menjadi perhatian.

Baca juga: Artikel - Tragedi Kanjuruhan dan pentingnya menghidupkan budaya cangkrukan

Untuk itu pula penyebab pasti tragedi ini harus diungkapkan kepada publik, selain mesti ada yang bertanggung jawab dalam peristiwa ini.

Langkah ini ditempuh demi mencegah peristiwa buruk itu terulang di kemudian hari sehingga semua orang lebih siap dan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak, termasuk dalam memastikan stadion diisi tidak melebihi kapasitasnya.

Upaya mengendalikan suporter yang beringas mestinya juga dipahami sebagai tugas semua pihak yang berkaitan dengan sepak bola.

Dalam soal ini, membuat dan kemudian konsisten menerapkan aturan yang tegas untuk suporter sepak bola dan semua pihak yang berkaitan dengan suporter, termasuk klub, perkumpulan suporter dan penyelenggara liga, adalah keharusan.

Baca juga: Artikel - Antara Marseille dan Manchester United

FIFA dan badan-badan sepak bola sendiri umum menjatuhkan sanksi kepada negara, klub atau asosiasi sepak bola untuk peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan perilaku penonton.

Dengan cara ini, FIFA memaksa klub, asosiasi sepak bola nasional atau negara untuk tegas meredam massa berbuat beringas atau tidak terpuji, entah dengan membuat aturan sama kerasnya kepada orang yang berbuat onar maupun dengan membuat sistem dan lingkungan stadion yang ramah dengan keselamatan fisik dan psikis.

Dalam perspektif ini, otoritas publik dan sepak bola Indonesia mesti juga konsisten menerapkan aturan yang ada guna menekan anarkisme tak saja di dalam stadion tapi juga di luar stadion, termasuk konvoi suporter yang merusak fasilitas publik dan mengganggu masyarakat yang tak ada kaitannya dengan situasi di stadion.

Suporter sepak bola Indonesia jelas masih sangat butuh edukasi. Kendati demikian, fokus tentu bukan kepada suporter semata, karena suporter cuma salah satu bagian dari sistem besar kompetisi sepak bola.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tragedi Kanjuruhan dan gas air mata


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Artikel - Satu tahun Tragedi Kanjuruhan

Artikel - Satu tahun Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 1 Oktober 2023 17:47 Wib

Erick Thohir bilang surat FIFA ke Presiden Jokowi bicarakan soal standardisasi keamanan

Erick Thohir bilang surat FIFA ke Presiden Jokowi bicarakan soal standardisasi keamanan

Jumat, 31 Maret 2023 21:00 Wib

Komnas HAM menemukan pelanggaran hak independensi pada sidang Kanjuruhan

Komnas HAM menemukan pelanggaran hak independensi pada sidang Kanjuruhan

Jumat, 24 Maret 2023 15:48 Wib

Ratusan personel Polri amankan sidang Tragedi Kanjuruhan

Ratusan personel Polri amankan sidang Tragedi Kanjuruhan

Senin, 16 Januari 2023 10:43 Wib

Artikel - Peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan

Artikel - Peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 11 November 2022 15:00 Wib

Korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang

Korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang

Senin, 24 Oktober 2022 12:00 Wib

Artikel - Ikrar perdamaian dan mitigasi bencana pasca-tragedi Kanjuruhan

Artikel - Ikrar perdamaian dan mitigasi bencana pasca-tragedi Kanjuruhan

Selasa, 18 Oktober 2022 10:17 Wib

Personel Brimob Polda NTT gelar doa bersama untuk korban Kanjuruhan

Personel Brimob Polda NTT gelar doa bersama untuk korban Kanjuruhan

Rabu, 12 Oktober 2022 5:53 Wib

  • Terpopuler
Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

20 June 2025 16:43 Wib

Pemkab Manggarai Timur melakukan pemetaan jabatan tinggi pratama

Pemkab Manggarai Timur melakukan pemetaan jabatan tinggi pratama

17 June 2025 7:05 Wib

Wali Kota Kupang menyerahkan bantuan Rp200 juta bagi GMIT Silo Naikoten 1

Wali Kota Kupang menyerahkan bantuan Rp200 juta bagi GMIT Silo Naikoten 1

16 June 2025 12:25 Wib

Pertamina Patra Niaga mulai mengembangkan TBBM di Maumere NTT

Pertamina Patra Niaga mulai mengembangkan TBBM di Maumere NTT

19 June 2025 21:46 Wib

  • Top News
PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

Dirut ANTARA menghadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

Dirut ANTARA menghadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

Badan Geologi: Hasil analisis aktivitas Gunung Lewotobi Laki-lak masih Level IV

Badan Geologi: Hasil analisis aktivitas Gunung Lewotobi Laki-lak masih Level IV

AP: 10 penerbangan dari Kupang ke Flores dibatalkan akibat erupsi

AP: 10 penerbangan dari Kupang ke Flores dibatalkan akibat erupsi

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com