No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 23 Agustus 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Jumat, 8 Agustus 2025 7:23

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Senin, 4 Agustus 2025 20:14

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Senin, 4 Agustus 2025 20:10

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Minggu, 3 Agustus 2025 11:56

      Kemendes gandeng  bahas peluang unit usaha Kopdes Merah Putih

      Kemendes gandeng bahas peluang unit usaha Kopdes Merah Putih

      Sabtu, 2 Agustus 2025 19:34

  • Daerah
    • Imigrasi Labuan Bajo mengajak warga manfaatkan layanan Paspor Merdeka

      Imigrasi Labuan Bajo mengajak warga manfaatkan layanan Paspor Merdeka

      8 jam lalu

      Badan Geologi menyatakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi

      Badan Geologi menyatakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi

      8 jam lalu

      Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim tiga kali erupsi pada Jumat malam

      Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim tiga kali erupsi pada Jumat malam

      22 August 2025 19:56 Wib

      Pemkot Kupang memperkuat sinergi dengan DJP Nusa Tenggara, tingkatkan PAD

      Pemkot Kupang memperkuat sinergi dengan DJP Nusa Tenggara, tingkatkan PAD

      22 August 2025 11:16 Wib

      Pemprov NTT melatih pengurus koperasi primer tata kelola akuntansi

      Pemprov NTT melatih pengurus koperasi primer tata kelola akuntansi

      22 August 2025 9:23 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Kamis

      BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar Indonesia hujan ringan pada Kamis

      21 August 2025 9:16 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta diguyur hujan

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta diguyur hujan

      21 August 2025 7:41 Wib

      BPBD: Sarana ibadah di Bekasi roboh akibat gempa bermagnitudo 4,9

      BPBD: Sarana ibadah di Bekasi roboh akibat gempa bermagnitudo 4,9

      21 August 2025 7:32 Wib

      Gempa 4,9 magnitudo mengguncang Jakarta berpusat di darat 14 KM tenggara Bekasi

      Gempa 4,9 magnitudo mengguncang Jakarta berpusat di darat 14 KM tenggara Bekasi

      20 August 2025 21:38 Wib

      Basarnas menemukan jenazah pengunjung Pantai Berawa yang berasal dari NTT

      Basarnas menemukan jenazah pengunjung Pantai Berawa yang berasal dari NTT

      20 August 2025 11:21 Wib

  • Ekonomi
    • RUPSLB Bank Syariah Nasional umumkan susunan direksi baru

      RUPSLB Bank Syariah Nasional umumkan susunan direksi baru

      3 jam lalu

      Gubernur NTT:  Investor Korsel berniat investasi pengolahan alga

      Gubernur NTT: Investor Korsel berniat investasi pengolahan alga

      8 jam lalu

      Gubernur NTT: PLTS jadi tulang punggung energi transisi

      Gubernur NTT: PLTS jadi tulang punggung energi transisi

      22 August 2025 19:51 Wib

      Pemprov NTT sebut Piagam Wajib Pajak bentuk perpajakan modern

      Pemprov NTT sebut Piagam Wajib Pajak bentuk perpajakan modern

      21 August 2025 19:54 Wib

      Bupati Mabar meminta warga jujur saat BPS lakukan SKBG

      Bupati Mabar meminta warga jujur saat BPS lakukan SKBG

      21 August 2025 19:53 Wib

  • Politik & Hukum
    • Wapres meminta warga tidak termakan hoaks soal IKN mangkrak

      Wapres meminta warga tidak termakan hoaks soal IKN mangkrak

      3 jam lalu

      Noel minta amnesti, Istana: Presiden tak bela bawahan yang korupsi

      Noel minta amnesti, Istana: Presiden tak bela bawahan yang korupsi

      3 jam lalu

      Kejati NTT dan Kementerian PKP temukan kejanggalan pembangunan 2.100 rumah

      Kejati NTT dan Kementerian PKP temukan kejanggalan pembangunan 2.100 rumah

      4 jam lalu

      Kemenham NTT memperkuat koordinasi bisnis dan HAM

      Kemenham NTT memperkuat koordinasi bisnis dan HAM

      8 jam lalu

      Pemkab Mabar: Sinergi lintas sektoral beri pelindungan pekerja migran

      Pemkab Mabar: Sinergi lintas sektoral beri pelindungan pekerja migran

      8 jam lalu

  • Kesra
    • Pemkot Kupang dan IDI dorong kesiapsiagaan masyarakat lewat pelatihan CPR

      Pemkot Kupang dan IDI dorong kesiapsiagaan masyarakat lewat pelatihan CPR

      8 jam lalu

      PLN dan warga Kabupaten TTS menanam pohon mitigasi bencana alam

      PLN dan warga Kabupaten TTS menanam pohon mitigasi bencana alam

      22 August 2025 19:53 Wib

      Ahmad Munir didukung mayoritas PWI provinsi, bertekad perkuat konsolidasi

      Ahmad Munir didukung mayoritas PWI provinsi, bertekad perkuat konsolidasi

      21 August 2025 7:42 Wib

      Pemerintah menyiapkan tenaga PPPK untuk dukung operasional Kopdes

      Pemerintah menyiapkan tenaga PPPK untuk dukung operasional Kopdes

      21 August 2025 7:36 Wib

      Menteri P2MI: Jepang butuh 639 ribu tenaga kerja

      Menteri P2MI: Jepang butuh 639 ribu tenaga kerja

      21 August 2025 7:35 Wib

  • Olahraga
    • Daftar lengkap laga tinju di ajang Las Vegas, kartu utama Canelo lawan Crawford

      Daftar lengkap laga tinju di ajang Las Vegas, kartu utama Canelo lawan Crawford

      21 August 2025 9:22 Wib

      Newcastle menawar Yoane Wissa seharga Rp768 miliar

      Newcastle menawar Yoane Wissa seharga Rp768 miliar

      21 August 2025 7:39 Wib

      Fulham mempertimbangkan boyong Raheem Sterling dari Chelsea

      Fulham mempertimbangkan boyong Raheem Sterling dari Chelsea

      21 August 2025 7:38 Wib

      Indonesia mendominasi hari pertama Piala Asia Woodball

      Indonesia mendominasi hari pertama Piala Asia Woodball

      21 August 2025 7:30 Wib

      Angelino Cordova dan Yankiel Rivera naik ring rebut juara kelas terbang interim WBA

      Angelino Cordova dan Yankiel Rivera naik ring rebut juara kelas terbang interim WBA

      20 August 2025 11:00 Wib

  • Hiburan
    • Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      12 August 2025 13:04 Wib

      Film \"Nobody 2\" akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025

      Film "Nobody 2" akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025

      12 August 2025 7:21 Wib

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

  • Internasional
    • Jerman menentang operasi militer Israel menduduki Kota Gaza

      Jerman menentang operasi militer Israel menduduki Kota Gaza

      21 August 2025 10:54 Wib

      AS menjatuhkan sanksi terhadap 4 pejabat ICC terkait perintah penangkapan Netanyahu

      AS menjatuhkan sanksi terhadap 4 pejabat ICC terkait perintah penangkapan Netanyahu

      21 August 2025 9:20 Wib

      Abaikan perundingan, Netanyahu memerintahkan Israel duduki Gaza segera

      Abaikan perundingan, Netanyahu memerintahkan Israel duduki Gaza segera

      21 August 2025 9:17 Wib

      TNI menerjunkan bantuan logistik untuk warga jalur Gaza pada HUT ke-80 RI

      TNI menerjunkan bantuan logistik untuk warga jalur Gaza pada HUT ke-80 RI

      18 August 2025 10:54 Wib

      Presiden Prabowo menganugerahi Bintang RI Adipurna ke Presiden Boluarte

      Presiden Prabowo menganugerahi Bintang RI Adipurna ke Presiden Boluarte

      11 August 2025 13:38 Wib

  • Artikel
    • Mengenang sejarah, menghargai perdamaian, membangun bersama masa depan indah bagi Tiongkok dan Indonesia

      Mengenang sejarah, menghargai perdamaian, membangun bersama masa depan indah bagi Tiongkok dan Indonesia

      22 August 2025 9:12 Wib

      Berapakah persentase ideal cadangan beras pemerintah?

      Berapakah persentase ideal cadangan beras pemerintah?

      21 August 2025 9:13 Wib

      Upaya menuju kabupaten merdeka fiskal

      Upaya menuju kabupaten merdeka fiskal

      21 August 2025 7:47 Wib

      Menakar urgensi misi ekologis dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo

      Menakar urgensi misi ekologis dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo

      18 August 2025 10:42 Wib

      80 tahun Indonesia merdeka, temukan kembali jati diri budaya bangsa

      80 tahun Indonesia merdeka, temukan kembali jati diri budaya bangsa

      15 August 2025 8:03 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Tragedi Kanjuruhan dan gas air mata

id Tragedi Kanjuruhan, Arema FC, Gas air mata,artikel olahraga Oleh Jafar M Sidik Senin, 3 Oktober 2022 10:24 WIB

Image Print
Artikel - Tragedi Kanjuruhan dan gas air mata

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

...Desain stadion yang hanya memiliki sedikit pintu keluar, kemudian menjadi apa yang disebut Ghana Institue of Architects sebagai perangkap maut setelah ribuan orang menumpuk di depan pintu keluar stadion laksana efek leher botol

Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya ada delapan peristiwa maut di dalam stadion sepak bola yang didahului oleh panik akibat penggunaan gas air mata untuk meredakan suporter yang beringas.

Delapan kejadian itu adalah di Peru pada 1964 yang menewaskan 318 orang, Tripoli pada 1968 yang menewaskan 30 orang, Haiti pada 1976 yang menewaskan enam orang, Brazil pada 1985 yang menewaskan tiga orang, Zimbabwe pada 2000 yang menewaskan 13 orang.

Lalu tiga tragedi lain di Afrika Selatan, Kongo dan Ghana yang semuanya terjadi pada 2001 dengan terparah di Ghana dengan 126 orang tewas.

Dalam kasus Ghana, ketika dua tim terkuat Accra Hearts of Oak dan Asante Kotoko berhadapan, pihak keamanan sebenarnya sudah mengantisipasi potensi rusuh dengan memperketat pengamanan.

Namun, begitu laga dimenangkan Accra dengan 2-1, pendukung Kotoko marah dengan melemparkan kursi stadion dan botol plastik ke dalam lapangan.

Polisi mengendalikan situasi dengan menembakkan gas air mata ke arah penonton.

Tapi yang terjadi kemudian, suporter panik dengan spontan berlarian menghindari paparan gas air mata dan berusaha keluar dari stadion.

Desain stadion yang hanya memiliki sedikit pintu keluar, kemudian menjadi apa yang disebut Ghana Institue of Architects sebagai "perangkap maut" setelah ribuan orang menumpuk di depan pintu keluar stadion laksana efek leher botol.

126 orang tewas pun karena asfiksia, yakni kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang dengan salah satu penyebabnya adalah paparan asap atau zat kimia.

Korban tewas yang demikian banyak juga karena tiadanya tenaga medis yang merawat langsung korban karena ternyata mereka meninggalkan stadion begitu kerusuhan terjadi.

Segera setelah kejadian ini Presiden Ghana John Agyekum Kufuor menyatakan hari berkabung nasional selama tiga hari, sedangkan liga utama sepak bola negara itu dihentikan selama satu bulan.

Beberapa waktu kemudian penyelidikan menyimpulkan polisi telah bertindak berlebihan dengan sembrono menembakkan gas air mata tanpa pandang bulu.

Namun pengadilan hanya menyatakan asfiksia sebagai semata penyebab kematian ratusan suporter itu sehingga mengecualikan faktor penggunaan gas air mata yang kentara membuat penonton panik untuk kemudian saling injak.

Komisi penyelidikan sendiri merekomendasikan peningkatan sistem keamanan stadion yang lalu mendorong renovasi stadion sampai sesuai dengan standard FIFA.

Selanjutnya: Gas air mata di Kanjuruhan

Gas air mata pula yang dianggap sejumlah kalangan di Indonesia sebagai pemicu seratus lebih suporter Arema FC tewas setelah kekacauan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai pertandingan Arema melawan Persebaya pada 1 Oktober yang dimenangkan Persebaya 3-2.

Peristiwa ini masih diselidiki oleh pihak berwajib Indonesia, sementara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru langsung menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia dan melarang Arema FC bermain di kandangnya sampai musim 2022-2023 ini selesai.

Presiden Joko Widodo pun memerintahkan peristiwa yang merenggut korban begitu banyak termasuk anak-anak dan remaja ini diusut tuntas

Mencari penyebab kejadian ini pun menjadi bagian sangat penting, dan salah satu faktor yang tak bisa dikesampingkan adalah penggunaan gas air mata.


Umum digunakan

Gas air mata sendiri umum digunakan dalam mengendalikan massa yang berubah anarkis di mana pun di dunia ini.

Namun, menurut sejumlah kalangan, salah satunya organisasi nirlaba perlindungan hak asasi manusia Physicians for Human Rights, penggunaan gas air mata haruslah terukur karena "gejala fisik iritasi kimia (akibat gas air mata) sering mengakibatkan disorientasi yang memicu keadaan takut, cemas, dan panik."

Serangan panik bisa berjalan bersamaan dengan timbulnya rasa sakit fisik akibat gas air mata.

Adalah naluri semua orang untuk secepat mungkin menjauhi paparan gas air mata, apalagi jika terjadi malam hari di ruang terbatas seperti stadion sepak bola.

Berbeda dengan saat demonstrasi di jalanan di mana orang dengan mudah mencari tempat tak terpapar gas air mata, tidak demikian halnya jika di tempat seperti stadion sepak bola, apalagi yang panik ribuan orang.

Gas air mata memang normal dan legal untuk mengendalikan massa, tapi tetap harus terukur, apalagi menghadapi massa yang rata-rata berusia sangat muda yang mudah terpancing emosinya.

Sejumlah pakar menilai karena berisiko termasuk cedera, hampir tak ada situasi yang membenarkan penggunaan gas air mata dalam mengendalikan massa.

"Satu hal yang pasti gas air mata menyebabkan kepanikan dan kekacauan. Kematian massal akibat terinjak-injak bisa terjadi setelah gas air mata digunakan," kata Ashley Parks dari Bull City Psychotherapy.

Pada 2015 polisi menembakkan gas air mata di sebuah stadion sepak bola di Mesir guna menertibkan penonton yang berbuat onar.

Dua puluh lima orang meninggal dunia karena mati lemas atau terinjak-injak akibat panik menghindari paparan gas air mata.

Saat panik melanda semua orang keluar stadion. Pintu keluar pun berubah seperti leher botol yang kemudian menjadi pintu maut karena orang menjadi sesak nafas, bahkan terinjak yang lain.

Selanjutnya: FIFA melarang gas air mata digunakan di stadion
FIFA melarang

Mungkin karena kejadian seperti itu sering terjadi, badan pengelola sepak bola dunia (FIFA) melarang gas air mata digunakan di dalam stadion.

Oleh karena itu, terlepas anarkisme dari sebagian suporter sepak bola Indonesia yang banyak di antaranya remaja yang masih memerlukan pendampingan termasuk dari orang tuanya, situasi panik akibat penggunaan gas air mata haruslah menjadi perhatian.

Baca juga: Artikel - Tragedi Kanjuruhan dan pentingnya menghidupkan budaya cangkrukan

Untuk itu pula penyebab pasti tragedi ini harus diungkapkan kepada publik, selain mesti ada yang bertanggung jawab dalam peristiwa ini.

Langkah ini ditempuh demi mencegah peristiwa buruk itu terulang di kemudian hari sehingga semua orang lebih siap dan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak, termasuk dalam memastikan stadion diisi tidak melebihi kapasitasnya.

Upaya mengendalikan suporter yang beringas mestinya juga dipahami sebagai tugas semua pihak yang berkaitan dengan sepak bola.

Dalam soal ini, membuat dan kemudian konsisten menerapkan aturan yang tegas untuk suporter sepak bola dan semua pihak yang berkaitan dengan suporter, termasuk klub, perkumpulan suporter dan penyelenggara liga, adalah keharusan.

Baca juga: Artikel - Antara Marseille dan Manchester United

FIFA dan badan-badan sepak bola sendiri umum menjatuhkan sanksi kepada negara, klub atau asosiasi sepak bola untuk peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan perilaku penonton.

Dengan cara ini, FIFA memaksa klub, asosiasi sepak bola nasional atau negara untuk tegas meredam massa berbuat beringas atau tidak terpuji, entah dengan membuat aturan sama kerasnya kepada orang yang berbuat onar maupun dengan membuat sistem dan lingkungan stadion yang ramah dengan keselamatan fisik dan psikis.

Dalam perspektif ini, otoritas publik dan sepak bola Indonesia mesti juga konsisten menerapkan aturan yang ada guna menekan anarkisme tak saja di dalam stadion tapi juga di luar stadion, termasuk konvoi suporter yang merusak fasilitas publik dan mengganggu masyarakat yang tak ada kaitannya dengan situasi di stadion.

Suporter sepak bola Indonesia jelas masih sangat butuh edukasi. Kendati demikian, fokus tentu bukan kepada suporter semata, karena suporter cuma salah satu bagian dari sistem besar kompetisi sepak bola.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tragedi Kanjuruhan dan gas air mata


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Artikel - Satu tahun Tragedi Kanjuruhan

Artikel - Satu tahun Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 1 Oktober 2023 17:47 Wib

Erick Thohir bilang surat FIFA ke Presiden Jokowi bicarakan soal standardisasi keamanan

Erick Thohir bilang surat FIFA ke Presiden Jokowi bicarakan soal standardisasi keamanan

Jumat, 31 Maret 2023 21:00 Wib

Komnas HAM menemukan pelanggaran hak independensi pada sidang Kanjuruhan

Komnas HAM menemukan pelanggaran hak independensi pada sidang Kanjuruhan

Jumat, 24 Maret 2023 15:48 Wib

Ratusan personel Polri amankan sidang Tragedi Kanjuruhan

Ratusan personel Polri amankan sidang Tragedi Kanjuruhan

Senin, 16 Januari 2023 10:43 Wib

Artikel - Peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan

Artikel - Peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 11 November 2022 15:00 Wib

Korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang

Korban tewas akibat tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang

Senin, 24 Oktober 2022 12:00 Wib

Artikel - Ikrar perdamaian dan mitigasi bencana pasca-tragedi Kanjuruhan

Artikel - Ikrar perdamaian dan mitigasi bencana pasca-tragedi Kanjuruhan

Selasa, 18 Oktober 2022 10:17 Wib

Personel Brimob Polda NTT gelar doa bersama untuk korban Kanjuruhan

Personel Brimob Polda NTT gelar doa bersama untuk korban Kanjuruhan

Rabu, 12 Oktober 2022 5:53 Wib

  • Terpopuler
Lanal Labuan Bajo menggagalkan penyelundupan ribuan burung dilindungi

Lanal Labuan Bajo menggagalkan penyelundupan ribuan burung dilindungi

19 August 2025 15:05 Wib

Liga Inggris - Sunderland menang besar, Brighton diimbangi Fulham

Liga Inggris - Sunderland menang besar, Brighton diimbangi Fulham

17 August 2025 9:07 Wib

Pemprov NTT melatih pengurus koperasi primer tata kelola akuntansi

Pemprov NTT melatih pengurus koperasi primer tata kelola akuntansi

22 August 2025 9:23 Wib

Imigrasi Atambua nyatakan dukung penutupan ruang gerak pelaku TPPO

Imigrasi Atambua nyatakan dukung penutupan ruang gerak pelaku TPPO

20 August 2025 18:05 Wib

  • Top News
Kemenko Kumham Imipas menyoroti tiga isu utama di perbatasan RI-Timor Leste

Kemenko Kumham Imipas menyoroti tiga isu utama di perbatasan RI-Timor Leste

KPK OTT Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer

KPK OTT Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer

Gubernur NTT mengeluarkan instruksi batasi pergerakan HPR

Gubernur NTT mengeluarkan instruksi batasi pergerakan HPR

Pertamina memperkuat armada atasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo

Pertamina memperkuat armada atasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo

Basarnas menemukan jenazah pengunjung Pantai Berawa yang berasal dari NTT

Basarnas menemukan jenazah pengunjung Pantai Berawa yang berasal dari NTT

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com