Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang di Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta pemerintah kelurahan menyiapkan tempat pelaksanaan Program Lopo Pintar, yang ditujukan untuk memberikan pelajaran tambahan bagi siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran.
"Dalam mendukung Program Lopo Pintar, kami telah menginstruksikan semua kelurahan untuk siapkan lokasi untuk kegiatan pembelajaran tambahan bagi siswa yang kesulitan belajar," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (21/11/2022).
Ia menjelaskan bahwa Program Lopo Pintar mencakup penyediaan kelas tambahan seusai sekolah bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran.
Pemerintah Kota Kupang menggandeng lima perguruan tinggi di wilayahnya dalam menjalankan program tersebut. Mahasiswa dari perguruan-perguruan tinggi itu dikerahkan untuk mendampingi siswa belajar di kelas tambahan.
Di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, aparat pemerintah kelurahan sedang menyiapkan tempat belajar bagi sekitar 300 siswa yang belum lancar membaca dan menulis.
"Kami sedang mencari dua lokasi lagi sebagai tempat belajar bagi para siswa yang kesulitan dalam membaca dan menulis. Para siswa itu nantinya diikutsertakan dalam Program Lopo Pintar," kata Sekretaris Kelurahan Fontein Lidia Matae.
"Untuk Kelurahan Fontein, ada 300 orang siswa kelas awal yang belum bisa membaca dan menulis," kata Lidia mengutip data yang diperoleh dari sekolah.
Menurut dia, pemerintah kelurahan berencana menyiapkan ruangan di Kantor Kelurahan Fontein serta taman baca untuk tempat belajar siswa.
Baca juga: 100 siswa di Kota Kupang ikut program lopo pintar
Baca juga: Program Lopo Pintar untuk bantu anak belajar
"Dalam mendukung Program Lopo Pintar, kami telah menginstruksikan semua kelurahan untuk siapkan lokasi untuk kegiatan pembelajaran tambahan bagi siswa yang kesulitan belajar," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (21/11/2022).
Ia menjelaskan bahwa Program Lopo Pintar mencakup penyediaan kelas tambahan seusai sekolah bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran.
Pemerintah Kota Kupang menggandeng lima perguruan tinggi di wilayahnya dalam menjalankan program tersebut. Mahasiswa dari perguruan-perguruan tinggi itu dikerahkan untuk mendampingi siswa belajar di kelas tambahan.
Di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, aparat pemerintah kelurahan sedang menyiapkan tempat belajar bagi sekitar 300 siswa yang belum lancar membaca dan menulis.
"Kami sedang mencari dua lokasi lagi sebagai tempat belajar bagi para siswa yang kesulitan dalam membaca dan menulis. Para siswa itu nantinya diikutsertakan dalam Program Lopo Pintar," kata Sekretaris Kelurahan Fontein Lidia Matae.
"Untuk Kelurahan Fontein, ada 300 orang siswa kelas awal yang belum bisa membaca dan menulis," kata Lidia mengutip data yang diperoleh dari sekolah.
Menurut dia, pemerintah kelurahan berencana menyiapkan ruangan di Kantor Kelurahan Fontein serta taman baca untuk tempat belajar siswa.
Baca juga: 100 siswa di Kota Kupang ikut program lopo pintar
Baca juga: Program Lopo Pintar untuk bantu anak belajar