Kupang (ANTARA) - Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Timur Wirman Kasmayadi mendorong semua lembaga pendidikan di NTT untuk memiliki guru penggerak guna menyukseskan program Merdeka Belajar, terutama numerasi dan literasi.

"Kami terus mendorong agar semua lembaga pendidikan di NTT memiliki guru penggerak yang bisa menjadi motivator bagi guru lainnya di sekolah setempat untuk lebih meningkatkan pendampingan terhadap para siswa dalam kegiatan pembelajaran," kata Kepala BGP Provinsi Nusa Tenggara Timur Wirman Kasmayadi dalam kegiatan penguatan penggerak komunitas belajar di sekolah penggerak jenjang Sekolah Dasar di Kupang, Kamis, (1/12/2022).

Menurut dia, peran guru penggerak dalam menyukseskan program Merdeka Belajar penting sehingga semua sekolah harus memiliki guru penggerak yang bisa menjadi motivator dalam kegiatan pembelajaran di sekolah setempat.

Bahkan, menurut dia, jika semua sekolah di provinsi berbasis kepulauan ini memiliki guru penggerak maka kegiatan pembelajaran di sekolah menjadi lebih memadai karena para guru penggerak memiliki banyak inovasi dalam mendukung kegiatan pembelajaran bagi para siswa di kelas.

"Kami berharap semua sekolah di NTT memiliki guru penggerak pada 2023 sehingga kegiatan pembelajaran bisa berjalan lebih memadai" kata Wirman Kasmayadi.

Ia menjelaskan BGP NTT terus gencar melaksanakan berbagai pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan kapasitas mereka guna menyukseskan program Merdeka Belajar.

"Apabila kemampuan para guru di NTT semakin memadai maka menjadi lebih mudah dalam menjalankan kegiatan pembelajaran, terutama dalam bidang literasi dan numerasi, yang masih menjadi kendala bagi para siswa di kelas awal di NTT," kata dia.

Provincial Manager INOVASI NTT Hironimus Sugi mengatakan peran guru penggerak dalam pembangunan sektor pendidikan penting guna mendukung proses pembelajaran bagi siswa di sekolah.

"Guru penggerak memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dengan banyak inovasi yang harus dilakukan dalam mendukung kegiatan pembelajaran sehingga para siswa menjadi lebih mudah dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah terutama bagi para siswa di kelas awal yang mengalami kendala dalam membaca dan menulis," kata dia.

Baca juga: Siswa SD Negeri Bertingkat Naikoten memberikan bunga untuk para guru

Baca juga: Marthina Amaral berharap guru SDN Bertingkat Naikoten banyak berinovasi
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024