Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai mengingatkan warga pada tiga kecamatan di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan.

"Waspada potensi kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kemudahan itu mudah terbakar di tiga wilayah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Decky Irmawan ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (9/12/2022).

Tiga wilayah yang perlu mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan hingga tiga hari ke depan yakni Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, dan Lelak.

Ia menjelaskan tingkat potensi kemudahan terjadinya kebakaran berada pada tingkat mudah terbakar. Artinya alang-alang atau dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi kering dan mudah terbakar.

Atas peringatan dini ini, BMKG meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman yang bisa ditimbulkan. Decky mengingatkan agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran yang meluas. Masyarakat pun diminta untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari kondisi cuaca ini sebagaimana telah dinyatakan dalam informasi Peringatan Dini.

Selain peringatan potensi kebakaran hutan dan lahan, Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai juga memberikan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas sedang pada siang hingga sore hari. Masyarakat diminta mengantisipasi dampak fenomena cuaca seperti banjir dan tanah longsor.

"Kondisi ini disebabkan wilayah Manggarai sedang memasuki musim hujan," katanya.

BMKG pun meminta agar masyarakat selalu memperbaharui informasi terkait cuaca dan kebencanaan dari akun resmi BMKG guna menghindari hoaks, demikian Decky Irmawan.

Baca juga: BMKG sosialisasikan peta bahaya tsunami di Maumere, Sikka

Baca juga: BMKG imbau warga waspada hujan sangat tinggi di wilayah NTT

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024