Kupang (ANTARA) - General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Fintje Lumembang mengimbau masyarakat atau pelanggan listrik PLN di NTT yang melakukan mudik liburan Natal agar memastikan keamanan listrik saat meninggalkan tempat tinggal atau rumah.

"Masyarakat yang hendak mudik agar jangan lupa memastikan keamanan listrik di rumah masing masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (22/12/2022).

Ia mengatakan, mengatakan pengamanan listrik ini penting dilakukan karena kondisi cuaca ekstrem saat musim hujan berpotensi menyebabkan gangguan listrik.

Oleh sebab itu, masyarakat perlu mewaspadai potensi gangguan listrik yang bisa berdampak pada sambungan listrik ke rumah-rumah penduduk.

Untuk mendukung pelayanan listrik bagi masyarakat selama momentum akhir tahun berupa perayaan Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 21 titik posko siaga.

Posko-posko tersebut disiagakan di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN yang siap melayani kebutuhan layanan listrik bagi masyarakat setiap saat.

Selain itu, kata dia, masyarakat yang membutuhkan layanan kelistrikan maupun melakukan aduan gangguan kelistrikan juga bisa melalui aplikasi SuperApp PLN Mobile sehingga tidak perlu harus mendatangi Kantor PLN.

Baca juga: PLN NTT hadirkan stasiun pengisian listrik dua pelabuhan laut

Menyinggung terkait ketersediaan daya listrik, ia menjelaskan total daya mampu di NTT saat ini mencapai sebesar 337.9 mega watt (MW), sedangkan untuk beban puncak mencapai 246,5 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya mencapai 91,5 MW.

Baca juga: PLN NTT kerahkan 1.170 personel kawal listrik selama akhir tahun 2022

"Dengan kondisi ini PLN memastikan bisa melayani kebutuhan listrik semua lapisan masyarakat sehingga bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan pasokan listrik yang memadai," demikian Fintje Lumembang.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024