Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mencegah pengangguran dengan memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja putra-putri daerah berbasis kompetensi pada tahun 2023.
"Pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka untuk beberapa paket program dan bertujuan mempercepat kesiapan SDM lokal untuk bersaing di tingkat global baik pada sektor pariwisata maupun sektor lain," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Manggarai Barat Theresia Asmon di Labuan Bajo, Kamis, (5/1/2023).
Dia mengatakan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia dituntut untuk memiliki sumber daya manusia lokal yang mahir dan siap bersaing secara kompetitif.
Para tenaga kerja lokal yang ada pun harus dilatih agar siap bekerja secara profesional sesuai kompetensi yang mahir untuk menyambut banyaknya penyelenggaraan kegiatan nasional dan internasional di Labuan Bajo.
Untuk meningkatkan kualitas SDM lokal di Manggarai Barat, pemerintah daerah pun membuka pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi tahun 2023.
Beberapa paket pelatihan yang dibuka yakni untuk bagian pariwisata, otomotif, teknologi informasi dan komunikasi, processing, refrigerasi, menjahit, tata rias, dan commis pastry.
"Seluruh biaya pelatihan ini dibiayai oleh pemerintah alias gratis," ucap Theresia.
Dia menyampaikan program pelatihan ini merupakan dukungan pemerintah bagi anak daerah untuk menjawab tantangan persaingan kerja yang makin kompetitif khususnya di daerah pariwisata seperti Labuan Bajo.
Program ini dibuka bagi anak-anak muda daerah yang berusia minimal 18 tahun dan memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan bekerja.
"Pelatihan ini diberikan oleh para instruktur profesional dan bersertifikat sehingga dapat membantu mereka untuk siap terjun ke dunia kerja," ungkapnya.
Theresia juga berharap dengan dibukanya pendaftaran pelatihan yang berlaku hingga 15 Januari 2023, makin banyak anak daerah yang tergerak untuk belajar dan mau bekerja secara profesional di Labuan Bajo.
"Silakan datang ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Manggarai Barat untuk mendaftarkan diri," katanya.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Manggarai Barat telah membuka program serupa pada tahun 2022 dengan 160 pemuda yang telah mengikuti pelatihan dan mengantongi sertifikat.
Selain itu, ada pula Magang Industri dan diberikan bagi para pencari kerja yang siap magang di hotel-hotel ternama Labuan Bajo.
Baca juga: Bupati Endi ajak warga buat pekarangan jadi sumber gizi
Baca juga: PLN hadirkan energi bersih lewat operasional ALMA di Labuan Bajo
"Pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka untuk beberapa paket program dan bertujuan mempercepat kesiapan SDM lokal untuk bersaing di tingkat global baik pada sektor pariwisata maupun sektor lain," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Manggarai Barat Theresia Asmon di Labuan Bajo, Kamis, (5/1/2023).
Dia mengatakan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia dituntut untuk memiliki sumber daya manusia lokal yang mahir dan siap bersaing secara kompetitif.
Para tenaga kerja lokal yang ada pun harus dilatih agar siap bekerja secara profesional sesuai kompetensi yang mahir untuk menyambut banyaknya penyelenggaraan kegiatan nasional dan internasional di Labuan Bajo.
Untuk meningkatkan kualitas SDM lokal di Manggarai Barat, pemerintah daerah pun membuka pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi tahun 2023.
Beberapa paket pelatihan yang dibuka yakni untuk bagian pariwisata, otomotif, teknologi informasi dan komunikasi, processing, refrigerasi, menjahit, tata rias, dan commis pastry.
"Seluruh biaya pelatihan ini dibiayai oleh pemerintah alias gratis," ucap Theresia.
Dia menyampaikan program pelatihan ini merupakan dukungan pemerintah bagi anak daerah untuk menjawab tantangan persaingan kerja yang makin kompetitif khususnya di daerah pariwisata seperti Labuan Bajo.
Program ini dibuka bagi anak-anak muda daerah yang berusia minimal 18 tahun dan memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan bekerja.
"Pelatihan ini diberikan oleh para instruktur profesional dan bersertifikat sehingga dapat membantu mereka untuk siap terjun ke dunia kerja," ungkapnya.
Theresia juga berharap dengan dibukanya pendaftaran pelatihan yang berlaku hingga 15 Januari 2023, makin banyak anak daerah yang tergerak untuk belajar dan mau bekerja secara profesional di Labuan Bajo.
"Silakan datang ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Manggarai Barat untuk mendaftarkan diri," katanya.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Manggarai Barat telah membuka program serupa pada tahun 2022 dengan 160 pemuda yang telah mengikuti pelatihan dan mengantongi sertifikat.
Selain itu, ada pula Magang Industri dan diberikan bagi para pencari kerja yang siap magang di hotel-hotel ternama Labuan Bajo.
Baca juga: Bupati Endi ajak warga buat pekarangan jadi sumber gizi
Baca juga: PLN hadirkan energi bersih lewat operasional ALMA di Labuan Bajo