Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengajak warga di provinsi itu agar turut membantu petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dalam menjalankan tugas pengambilan data pemilih untuk Pemilu 2024 dari rumah ke rumah.
"Para petugas Pantarlih yang dari rumah ke rumah untuk mendaftarkan nama pemilih, mohon dibantu dengan memberikan data yang benar," kata Juru Bicara KPU Provinsi NTT Yosafat Koli dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (16/2/2023).
Saat ini KPU tengah menjalankan tahapan yang penting yaitu pemutakhiran data pemilih yang ujung tombaknya ada di petugas pantarlih.
Dalam tahapan ini, peran warga sangat penting dalam mendukung petugas pantalih dengan memberikan data pemilih dengan menyediakan dokumen yang benar berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
"Sampaikan apa adanya mengenai data-data yang diperlukan, termasuk misalnya ada warga disabilitas agar tolong disampaikan," katanya.
Yosafat mengatakan informasi terkait adanya warga penyandang disabilitas ini penting karena menjadi data bagi KPU dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pemilih yang memiliki kebutuhan khusus.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada saat ini, KPU juga melakukan verifikasi faktual bagi calon perseorangan yang juga dilakukan dari rumah ke rumah.
"KPU akan memverifikasi apakah pendukung calon perseorangan benar ada atau tidak, mendukung atau tidak dan seterusnya," katanya.
Ia menambahkan, selanjutnya, pada bulan April dan Mei mendatang akan ada kegiatan pencalegan yang juga membutuhkan peran masyarakat untuk turut mengawasi.
"Kemudian nanti kampanye dan hari pemungutan suara kami mengajak semua elemen masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk mencoblos lima surat suara yaitu presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten," katanya.
Baca juga: KPU NTT: Pawai Kirab Pemilu 2024 singgahi 16 kabupaten/kota
Baca juga: KPU NTT sebut anggaran Pilkada 2024 naik 9 persen
"Para petugas Pantarlih yang dari rumah ke rumah untuk mendaftarkan nama pemilih, mohon dibantu dengan memberikan data yang benar," kata Juru Bicara KPU Provinsi NTT Yosafat Koli dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (16/2/2023).
Saat ini KPU tengah menjalankan tahapan yang penting yaitu pemutakhiran data pemilih yang ujung tombaknya ada di petugas pantarlih.
Dalam tahapan ini, peran warga sangat penting dalam mendukung petugas pantalih dengan memberikan data pemilih dengan menyediakan dokumen yang benar berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
"Sampaikan apa adanya mengenai data-data yang diperlukan, termasuk misalnya ada warga disabilitas agar tolong disampaikan," katanya.
Yosafat mengatakan informasi terkait adanya warga penyandang disabilitas ini penting karena menjadi data bagi KPU dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pemilih yang memiliki kebutuhan khusus.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada saat ini, KPU juga melakukan verifikasi faktual bagi calon perseorangan yang juga dilakukan dari rumah ke rumah.
"KPU akan memverifikasi apakah pendukung calon perseorangan benar ada atau tidak, mendukung atau tidak dan seterusnya," katanya.
Ia menambahkan, selanjutnya, pada bulan April dan Mei mendatang akan ada kegiatan pencalegan yang juga membutuhkan peran masyarakat untuk turut mengawasi.
"Kemudian nanti kampanye dan hari pemungutan suara kami mengajak semua elemen masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk mencoblos lima surat suara yaitu presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten," katanya.
Baca juga: KPU NTT: Pawai Kirab Pemilu 2024 singgahi 16 kabupaten/kota
Baca juga: KPU NTT sebut anggaran Pilkada 2024 naik 9 persen