Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur mengapresiasi Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) setempat yang memfasilitasi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Labuan Bajo dalam Bazar Ramadhan.
"Kami sangat senang karena Iwapi Manggarai Barat membantu mewadahi para pelaku UMKM yang kebanyakan juga merupakan pemula yang tinggal di sekitar Kampung Ujung, Kampung Air," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM (Disnakertranskopumkm) Manggarai Barat Theresia P Asmon dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu.
Ia menambahkan adanya Bazar Ramadhan selama satu bulan itu merupakan wadah bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan ekonomi, sekaligus wadah untuk memperkenalkan produk serta mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen.
"Semua orang di Labuan Bajo di setiap bulan Ramadhan pasti tahu ada Bazar Ramadhan, sehingga ini momentum untuk saling dukung, berbagi, bersaing secara sehat dan kita lihat banyak inisiatif dan kreativitas UMKM sendiri dimana ada makanan-makanan baru yang viral saat bazar Ramadhan, jadi saling belajar dan mempelajari kebutuhan konsumen," katanya.
Pemerintah daerah, lanjut dia, akan mendata seluruh pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan itu sehingga dapat dilibatkan dalam berbagai kegiatan serta festival di Labuan Bajo.
"Jumlah UMKM sudah 11 ribuan lebih, UMKM jenis kuliner sekitar 20 an persen dan terus meningkat terus setiap tahun," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Iwapi Manggarai Barat Candy Mayangsari Latubatara mengatakan Bazar Ramadhan yang diselenggarakan di Kampung Air Labuan Bajo itu diikuti sebanyak 102 pelaku UMKM dari sektor kuliner, kriya dan fesyen.
"Ini program tetap Iwapi yang telah dijalankan selama tiga tahun karena visi dari Iwapi salah satunya adalah mendongkrak pertumbuhan finansial atau ekonomi dari pelaku UMKM," katanya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut merupakan wadah bagi para pelaku untuk memperkenalkan produk kepada warga Labuan Bajo sekaligus para wisatawan yang melancong ke daerah wisata itu.
"Jadi tidak hanya dikenal warga Manggarai Barat, apalagi ini daerah wisata dimana banyak wisatawan ke sini sehingga mereka dapat mempromosikan produk mereka yang menarik dan memiliki kemasan yang bagus," katanya.
Pihaknya juga menjamin kebersihan dan keamanan produk yang ditawarkan para pelaku UMKM sehingga layak dikonsumsi serta dapat memuaskan para pelanggan.
"Kami melakukan pengawasan secara ketat, setiap hari sebelum kegiatan dimulai kami ingatkan jaga kebersihan produk sehingga tidak merusak citra produk mereka serta daerah dan penyelenggara tentunya," katanya.