Kupang (ANTARA) - Sebanyak 3.433 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Jadi mulai besok personel gabungan ini sudah melakukan pengamanan di seluruh wilayah NTT,” kata kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin, (17/4/2023).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kesiapan personel kepolisian dalam Operasi Ketupat Turangga 2023 terhitung dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.
Dia menjelaskan bahwa 3.433 personel gabungan itu terdiri atas TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan instansi-instansi terkait dengan perayaan Idul Fitri di NTT.
Dalam pengamanan itu, Polda NTT dan jajaran menerjunkan 1.111 personel, sedangkan sisanya personel TNI, Dinas Perhubungan, dan lainnya.
Dia menambahkan bahwa personel gabungan itu nantinya tidak hanya mengamankan perayaan Idul Fitri, namun disebar sesuai pos masing-masing.
“Mereka nanti dibagi dalam beberapa pos keamanan, seperti pos pelayanan, pos terpadu, dan menjaga keamanan di titik-titik rawan,” ujar dia.
Sejumlah personel itu akan ditempatkan di pusat perbelanjaan, pusat keramaian, dan daerah wisata di daerah ini.
Sementara itu Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zukifly mengatakan bahwa berdasarkan analisa Lebaran 2022 yang menjadi perhatian adalah pemudik penumpang angkutan laut .
“Untuk Lebaran tahun ini (2023) akan diprioritaskan pemudik yang menggunakan angkutan laut bekerja sama dengan TNI AL, ASDP, dan dinas terkait lainnya,” katanya.
Sementara bagi pemudik yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, Irwasda meminta agar sebelum mudik melaporkan ke RT maupun ke bhabinkamtibmas setempat sehingga rumah dapat dipantau.
Irwasda mengimbau warga mengaktifkan ronda malam di wilayah masing-masing sehingga Idul Fitri 1444 H dapat berjalan dengan aman.
Baca juga: Ribuan pemudik tiba di pelabuhan Tenau Kupang pada H-8 Idul Fitri
Baca juga: Presiden Jokowi minta menteri dan kepala daerah turun langsung atasi masalah mudik
“Jadi mulai besok personel gabungan ini sudah melakukan pengamanan di seluruh wilayah NTT,” kata kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin, (17/4/2023).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kesiapan personel kepolisian dalam Operasi Ketupat Turangga 2023 terhitung dari tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.
Dia menjelaskan bahwa 3.433 personel gabungan itu terdiri atas TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan instansi-instansi terkait dengan perayaan Idul Fitri di NTT.
Dalam pengamanan itu, Polda NTT dan jajaran menerjunkan 1.111 personel, sedangkan sisanya personel TNI, Dinas Perhubungan, dan lainnya.
Dia menambahkan bahwa personel gabungan itu nantinya tidak hanya mengamankan perayaan Idul Fitri, namun disebar sesuai pos masing-masing.
“Mereka nanti dibagi dalam beberapa pos keamanan, seperti pos pelayanan, pos terpadu, dan menjaga keamanan di titik-titik rawan,” ujar dia.
Sejumlah personel itu akan ditempatkan di pusat perbelanjaan, pusat keramaian, dan daerah wisata di daerah ini.
Sementara itu Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zukifly mengatakan bahwa berdasarkan analisa Lebaran 2022 yang menjadi perhatian adalah pemudik penumpang angkutan laut .
“Untuk Lebaran tahun ini (2023) akan diprioritaskan pemudik yang menggunakan angkutan laut bekerja sama dengan TNI AL, ASDP, dan dinas terkait lainnya,” katanya.
Sementara bagi pemudik yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, Irwasda meminta agar sebelum mudik melaporkan ke RT maupun ke bhabinkamtibmas setempat sehingga rumah dapat dipantau.
Irwasda mengimbau warga mengaktifkan ronda malam di wilayah masing-masing sehingga Idul Fitri 1444 H dapat berjalan dengan aman.
Baca juga: Ribuan pemudik tiba di pelabuhan Tenau Kupang pada H-8 Idul Fitri
Baca juga: Presiden Jokowi minta menteri dan kepala daerah turun langsung atasi masalah mudik