Kupang (ANTARA) - DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan bahwa penjualan rumah bersubsidi dalam pelaksanaan Expo BREILIAN 2023 kerja sama REI NTT dan BRI melebihi target dengan perputaran uang mencapai Rp37 miliar.

“Waktu pembukaan BREILIAN 2023 pada tanggal 2 Juni lalu target rumah yang terjual mencapai 125 unit rumah dengan perputaran uang mencapai Rp25 miliar. Tetapi saat ini dari datang yang masuk hingga pukul 13.00 WITA sudah ada 221 unit yang sudah terjual,” kata Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby di Kupang, Minggu, (11/6/2023).

Pelaksanaan Expo BREILIAN 2023 dilakukan mulai Jumat (2/6) lalu pelaksanaannya dilakukan selama 10 hari dengan diikuti 16 pengembang di 34 lokasi yang tersebar di seluruh Provinsi NTT.

Bobby memperkirakan sampai dengan pukul 22.00 WITA saat penutupan Expo BREILIAN 2023 jumlah pembelian rumah diperkirakan bisa mencapai 240 unit rumah dengan perputaran uang mencapai kurang lebih Rp40 miliar.

“Ini adalah Expo dengan pembelian rumah dan akad terbanyak dan hal ini merupakan hal yang positif,” kata dia.

Menurut dia dengan adanya geliat orang yang membeli rumah dengan jumlah yang banyak tersebut menujukan bahwa pertumbuhan ekonomi NTT sudah mulai tumbuh dan bergerak positif pascapandemi COVID-19.

Saat ini tambah dia kebutuhan akan rumah itu juga menjadi kebutuhan esensial makanya sekarang ini orang-orang juga sudah mulai kembali beraktivitas dan juga penyerapan perumahan juga sudah bagus kembali.

“Ini salah satu kontribusi kita dari ini kepada pemerintah ini untuk menggeliatkan ekonomi melalui merumahkan masyarakat,” ujar dia.

Tingginya angka pembelian rumah saat Expo BREILIAN itu juga kata dia dikarenakan ketakutan warga akan harga rumah yang akan naik 10 persen dari harga rumah Rp168 juta per unit pada Agustus 2023 nanti.

Lebih lanjut kata dia dari 221 unit rumah yang terjual yang mendominasi adalah rumah bersubsidi dengan prosentase sebesar 95 hingga 96 persen.

Baca juga: REI NTT : Harga rumah subsidi naik 10 persen pada Agustus 2023

Sekda NTT Kosmas Damianus Lana mengatakan bahwa Rp40 miliar uang yang diperoleh saat Expo BREILIAN mampu mengurangi angka kemiskinan di NTT.

Baca juga: REI sebut angka backlog perumahan di NTT turun

“Kita tahu bahwa salah satu faktor penyebab kemiskinan di NTT adalah soal tidak adanya rumah, jika sudah banyak yang beli rumah maka sudah pasti angka kemiskinan akan turun,” tambah dia.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024