Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka merosot lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat, 23/6/2023 pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terperosok 21,20 dolar AS atau 1,09 persen menjadi ditutup pada 1.923,70 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.945,10 dolar AS dan terendah di 1.922,60 dolar AS.

Emas berjangka jatuh 2,80 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.944,90 dolar AS pada Rabu (21/6/2023), setelah anjlok 23,50 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.947,70 dolar AS pada Selasa (20/6/2023), dan naik 0,50 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.971,20 dolar AS pada Jumat (16/6/2023).

Bursa Comex ditutup pada Senin (19/6/2023) untuk hari libur publik.

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang pada Kamis (22/6/2023) setelah ketua Fed mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga AS meskipun pada "kecepatan yang hati-hati" dan karena serentetan kenaikan suku bunga oleh beberapa bank sentral memicu kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global.

Kenaikan suku bunga oleh bank sentral global juga mengurangi daya tarik emas. Bank Sentral Inggris menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, lebih besar dari yang diantisipasi para ekonom. Bank sentral di Swiss dan Norwegia juga menaikkan suku bunga. Bank sentral Turki memberikan kenaikan yang cukup besar.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell melanjutkan kesaksiannya kepada Kongres pada Kamis (22/6/2023), memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS itu akan menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lebih banyak tahun ini.

Memberikan sambutannya di acara "Fed listens" di Cleveland, Ohio, pada Kamis (22/6/2023), Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan untuk menjinakkan inflasi.

Baca juga: Emas jatuh ke terendah tiga bulan

Baca juga: Emas berjangka sedikit menguat







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas jatuh karena dolar menguat setelah Powell dukung suku bunga naik

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024