Kupang (ANTARA News NTT) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Kupang memperluas lapangan penumpukan peti kemas (container yard) di pelabuhan Tenau Kupang, guna mendukung terealisasinya pelabuhan Tenau menjadi pelabuhan Internasional.
"Dalam tahun ini, kami akan terus memperluas lapangan penumpukan peti kemas, guna mendukung program pemerintah NTT yang berkeinginan untuk menjadikan pelabuhan Tenau sebagai pelabuhan Internasional," kata Kepala Pelindo III Cabang Kupang, Baharuddin kepada Antara di Kupang, Selasa (22/1).
Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal permintaan Wakil Gubernur NTT agar pelabuhan Tenau dikembangkan menjadi pelabuhan internasional, agar proses ekspor-impor ke Australia dan Timor Leste kedepannya bisa dilakukan melalui pelabuhan tersebut.
Ia menjelaskan saat ini lapangan penumpungan kontainer di Pelabuhan Tenau Kupang hanya mampu menampung 3.500 boks kontainer namun jika diperpanjang lagi 20.000 meter persegi maka jumlah penumpukannya akan bertambah menjadi 5.000 boks kontainer.
"Kami tambahkan 20.000 meter persegi luas lapangan penampungannya sehingga bisa semakin banyak menampung kontainer yang berasal dari luar negeri. Pada intinya Pelindo III mendukung penuh program pemerintah NTT," ujar dia.
Baca juga: Kontainer dari Kupang rata-rata kosong
Di samping mendukung program pemerintah daerah, perluasan lapangan penumpukan itu karena pihaknya yakin akan terjadi peningkatan arus pengiriman barang melalui pelabuhan itu.
Baharuddin menambahkan bahwa selain membangun lapangan penampungan, pihaknya juga pada tahun ini mulai memperluas terminal penumpang di Tenau.
"Ini yang kami mulai kerjakan tahun ini, karena pastinya jumlah penumpang juga setiap tahun akan terus meningkat," ujar dia.
Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis juga mengharapkan agar pelabuhan Tenau Kupang harus menjadi pelabuhan Internasional.
Selama ini berbagai ekspor impor dari NTT dilakukaan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sehingga berbagai kebutuhan pokok yang dibeli dari NTT harganya mahal.
"Oleh karena itu jika ekspor impornya dilakukan di NTT sudah pasti harga kebutuhan pokok akan murah," tambah dia.
Baca juga: Pelindo III tuntaskan dua terminal penumpang
"Dalam tahun ini, kami akan terus memperluas lapangan penumpukan peti kemas, guna mendukung program pemerintah NTT yang berkeinginan untuk menjadikan pelabuhan Tenau sebagai pelabuhan Internasional," kata Kepala Pelindo III Cabang Kupang, Baharuddin kepada Antara di Kupang, Selasa (22/1).
Hal ini disampaikannya ketika ditanya soal permintaan Wakil Gubernur NTT agar pelabuhan Tenau dikembangkan menjadi pelabuhan internasional, agar proses ekspor-impor ke Australia dan Timor Leste kedepannya bisa dilakukan melalui pelabuhan tersebut.
Ia menjelaskan saat ini lapangan penumpungan kontainer di Pelabuhan Tenau Kupang hanya mampu menampung 3.500 boks kontainer namun jika diperpanjang lagi 20.000 meter persegi maka jumlah penumpukannya akan bertambah menjadi 5.000 boks kontainer.
"Kami tambahkan 20.000 meter persegi luas lapangan penampungannya sehingga bisa semakin banyak menampung kontainer yang berasal dari luar negeri. Pada intinya Pelindo III mendukung penuh program pemerintah NTT," ujar dia.
Baca juga: Kontainer dari Kupang rata-rata kosong
Di samping mendukung program pemerintah daerah, perluasan lapangan penumpukan itu karena pihaknya yakin akan terjadi peningkatan arus pengiriman barang melalui pelabuhan itu.
Baharuddin menambahkan bahwa selain membangun lapangan penampungan, pihaknya juga pada tahun ini mulai memperluas terminal penumpang di Tenau.
"Ini yang kami mulai kerjakan tahun ini, karena pastinya jumlah penumpang juga setiap tahun akan terus meningkat," ujar dia.
Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis juga mengharapkan agar pelabuhan Tenau Kupang harus menjadi pelabuhan Internasional.
Selama ini berbagai ekspor impor dari NTT dilakukaan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sehingga berbagai kebutuhan pokok yang dibeli dari NTT harganya mahal.
"Oleh karena itu jika ekspor impornya dilakukan di NTT sudah pasti harga kebutuhan pokok akan murah," tambah dia.
Baca juga: Pelindo III tuntaskan dua terminal penumpang