Lewoleba (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memastikan untuk mengedepankan pemilu akses bagi 1.384 pemilih dengan disabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Pemilu akses artinya memberi akses kepada penyandang disabilitas dalam memberikan hak suara mereka dan memastikan tempat pemungutan suara (tps) yang nyaman bagi mereka," kata Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Manggarai Barat Krispianus Bheda dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (12/7/2023).
Untuk memastikan keterlibatan pemilih disabilitas dan terpenuhinya hak pemilih dalam Pemilu 2024, KPU Manggarai Barat telah melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada para penyandang disabilitas.
Dalam sosialisasi yang telah berjalan selama ini, kata Krispianus, hal yang menjadi fokus yakni hak-hak penyandang disabilitas dalam pemilu dan pemilihan, bahwa mereka memiliki hak yang sama dan setara dengan siapa pun untuk menggunakan hak pilihnya, baik hak memilih maupun hak untuk dipilih.
Untuk menjamin hak-hak tersebut pada hari pemungutan suara, kpu melalui kpps memastikan untuk menetapkan lokasi tps yang aksesibel bagi penyandang disabilitas.
KPU menyiapkan tps yang nyaman bagi pemilih dengan disabilitas, lalu menyiapkan bilik suara yang mudah diakses, serta penggunaan alat bantu surat suara bagi yang tidak dapat melihat.
"Selain menyiapkan perlengkapan pemungutan suara khusus bagi mereka, khususnya bagi pemilih dengan disabilitas netra misalnya disiapkan template surat suara huruf braille," ucap Krispianus.
Ia menyatakan komitmen KPU Manggarai Barat secara berjenjang sampai ke tingkat kpps untuk memetakan penyandang disabilitas di setiap tps sehingga kpps dapat memberikan layanan dan bantuan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilih di tps berdasarkan jenis dan kategori disabilitasnya.
Krispianus berharap berbagai upaya yang terus dilakukan baik sosialisasi dan pendidikan dapat menjadi sarana edukasi yang baik sehingga para pemilih dengan disabilitas tetap dapat menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi tahun depan.
Berdasarkan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Manggarai Barat, ada 196.969 pemilih yang terdiri atas 97.697 pemilih laki-laki dan 99.272 pemilih perempuan.
Baca juga: KPU Kota Kupang tetapkan DPT sebanyak 320.659 pemilih
Jumlah pemilih tersebut menyebar pada 900 tps di 169 kelurahan/desa dan 12 kecamatan.
Baca juga: KPU Lembata jamin keterlibatan 1.594 penyandang disabilitas
Dari jumlah data tersebut, terdapat 1.384 pemilih dengan disabilitas dari enam kategori yakni disabilitas fisik sebanyak 567 pemilih, disabiltas intelektual sebanyak 90 pemilih, disabilitas mental sebanyak 279 pemilih, disabilitas sensorik wicara sebanyak 162 pemilih, disabilitas sensorik rungu sebanyak 85 pemilih, dan sensorik netra sebanyak 201 pemilih.
"Pemilu akses artinya memberi akses kepada penyandang disabilitas dalam memberikan hak suara mereka dan memastikan tempat pemungutan suara (tps) yang nyaman bagi mereka," kata Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Manggarai Barat Krispianus Bheda dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (12/7/2023).
Untuk memastikan keterlibatan pemilih disabilitas dan terpenuhinya hak pemilih dalam Pemilu 2024, KPU Manggarai Barat telah melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada para penyandang disabilitas.
Dalam sosialisasi yang telah berjalan selama ini, kata Krispianus, hal yang menjadi fokus yakni hak-hak penyandang disabilitas dalam pemilu dan pemilihan, bahwa mereka memiliki hak yang sama dan setara dengan siapa pun untuk menggunakan hak pilihnya, baik hak memilih maupun hak untuk dipilih.
Untuk menjamin hak-hak tersebut pada hari pemungutan suara, kpu melalui kpps memastikan untuk menetapkan lokasi tps yang aksesibel bagi penyandang disabilitas.
KPU menyiapkan tps yang nyaman bagi pemilih dengan disabilitas, lalu menyiapkan bilik suara yang mudah diakses, serta penggunaan alat bantu surat suara bagi yang tidak dapat melihat.
"Selain menyiapkan perlengkapan pemungutan suara khusus bagi mereka, khususnya bagi pemilih dengan disabilitas netra misalnya disiapkan template surat suara huruf braille," ucap Krispianus.
Ia menyatakan komitmen KPU Manggarai Barat secara berjenjang sampai ke tingkat kpps untuk memetakan penyandang disabilitas di setiap tps sehingga kpps dapat memberikan layanan dan bantuan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilih di tps berdasarkan jenis dan kategori disabilitasnya.
Krispianus berharap berbagai upaya yang terus dilakukan baik sosialisasi dan pendidikan dapat menjadi sarana edukasi yang baik sehingga para pemilih dengan disabilitas tetap dapat menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi tahun depan.
Berdasarkan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kabupaten Manggarai Barat, ada 196.969 pemilih yang terdiri atas 97.697 pemilih laki-laki dan 99.272 pemilih perempuan.
Baca juga: KPU Kota Kupang tetapkan DPT sebanyak 320.659 pemilih
Jumlah pemilih tersebut menyebar pada 900 tps di 169 kelurahan/desa dan 12 kecamatan.
Baca juga: KPU Lembata jamin keterlibatan 1.594 penyandang disabilitas
Dari jumlah data tersebut, terdapat 1.384 pemilih dengan disabilitas dari enam kategori yakni disabilitas fisik sebanyak 567 pemilih, disabiltas intelektual sebanyak 90 pemilih, disabilitas mental sebanyak 279 pemilih, disabilitas sensorik wicara sebanyak 162 pemilih, disabilitas sensorik rungu sebanyak 85 pemilih, dan sensorik netra sebanyak 201 pemilih.