Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh meminta 51 lurah setempat untuk mengelar kegiatan pentas seni budaya dari berbagai daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai upaya melestarikan nilai seni budaya yang ada di provinsi berbasis kepulauan ini.
"Kami telah meminta seluruh lurah di Kota Kupang untuk mengelar event budaya seperti dilakukan pemerintah dan masyarakat Kelurahan Oebobo yang mengelar pentas seni budaya Alor," kata Pejabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Sabtu, (22/7/2023).
George Melkianus Hadjoh mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kota Kupang dalam melestarikan seni budaya masyarakat NTT.
Ia mengatakan pagelaran event budaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah merupakan bentuk inisiatif dan partisipasi masyarakat dalam mendukung sepenuhnya upaya pemerintah Kota Kupang untuk memasyarakatkan dan mengembangkan Seni Budaya NTT di setiap kelurahan dalam wilayah Kota Kupang.
Dia mengatakan event yang dilakukan setiap kelurahan tidak saja untuk seni budaya tetapi juga sebagai ajang pameran usaha kecil, mikro dan menengah, atraksi menenun, lomba menyanyi lagu daerah dan lomba tarian tradisional dan kreasi seni.
"Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi terhadap pemerintah dan masyarakat Kelurahan Oebobo yang melaksanakan event budaya, kami berharap event budaya seperti itu bisa dilakukan setiap tahun," kata George Melkianus Hadjoh.
Menurut dia melalui event budaya yang dilakukan setiap kelurahan juga membantu mendorong percepatan pertumbuhan UMKM di daerah ini.
Baca juga: Artikel - Meramu budaya dari Kampung Tradisional Bena
"Para lurah agar mengikuti terobosan yang dilakukan pemerintah Kelurahan Oebobo untuk membuat kalender event di wilayah masing-masing," kata George Melkianus Hadjoh.
Baca juga: Hiburan - Jelajahi keragaman budaya Asia Tenggara di empat destinasi negara ini
Dia mengatakan event budaya perlu didorong untuk menumbuhkan dan menghasilkan branding kelurahan menarik seperti seni, budaya, kuliner dan kekhasan yang ada di kelurahan.
"Kami telah meminta seluruh lurah di Kota Kupang untuk mengelar event budaya seperti dilakukan pemerintah dan masyarakat Kelurahan Oebobo yang mengelar pentas seni budaya Alor," kata Pejabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Sabtu, (22/7/2023).
George Melkianus Hadjoh mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kota Kupang dalam melestarikan seni budaya masyarakat NTT.
Ia mengatakan pagelaran event budaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah merupakan bentuk inisiatif dan partisipasi masyarakat dalam mendukung sepenuhnya upaya pemerintah Kota Kupang untuk memasyarakatkan dan mengembangkan Seni Budaya NTT di setiap kelurahan dalam wilayah Kota Kupang.
Dia mengatakan event yang dilakukan setiap kelurahan tidak saja untuk seni budaya tetapi juga sebagai ajang pameran usaha kecil, mikro dan menengah, atraksi menenun, lomba menyanyi lagu daerah dan lomba tarian tradisional dan kreasi seni.
"Pemerintah Kota Kupang mengapresiasi terhadap pemerintah dan masyarakat Kelurahan Oebobo yang melaksanakan event budaya, kami berharap event budaya seperti itu bisa dilakukan setiap tahun," kata George Melkianus Hadjoh.
Menurut dia melalui event budaya yang dilakukan setiap kelurahan juga membantu mendorong percepatan pertumbuhan UMKM di daerah ini.
Baca juga: Artikel - Meramu budaya dari Kampung Tradisional Bena
"Para lurah agar mengikuti terobosan yang dilakukan pemerintah Kelurahan Oebobo untuk membuat kalender event di wilayah masing-masing," kata George Melkianus Hadjoh.
Baca juga: Hiburan - Jelajahi keragaman budaya Asia Tenggara di empat destinasi negara ini
Dia mengatakan event budaya perlu didorong untuk menumbuhkan dan menghasilkan branding kelurahan menarik seperti seni, budaya, kuliner dan kekhasan yang ada di kelurahan.