Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpotensi bergerak menguat terbatas merespon sentimen yang datang dari tingkat global.
IHSG dibuka menguat 5,82 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.969,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,78 poin atau 0,08 persen ke posisi 959,49.
"IHSG berpeluang menguat terbatas merespon sentimen global," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, (12/9/2023).
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan data penjualan ritel pada Juli 2023 tumbuh 1,6 year on year (yoy), atau melambat signifikan dibandingkan sebelumnya yang tumbuh mencapai 7,9 persen (yoy).
Perlambatan penjualan ritel secara tahunan disebabkan oleh pertumbuhan yang turun tajam secara bulanan.
Selain itu, pengumuman hari libur nasional dapat menjadi sentimen positif pada hari ini, yang mana Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan memimpin rapat dan konferensi pers "Penetapan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.
Jumlah libur akan mempengaruhi jumlah hari efektif kerja dan aktivitas masyarakat mulai dari belanja, bekerja, hingga bepergian.
Kemudian, para pelaku pasar mengantisipasi data neraca perdagangan periode Agustus 2023, yang mana penurunan nilai ekspor dan impor diperkirakan meningkat dibandingkan Juli 2023, meski ada indikasi pemulihan aktivitas ekonomi di China.
Baca juga: IHSG diprediksi lanjutkan pelemahan
Baca juga: IHSG menguat jelang rilis suku bunga BI
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpotensi menguat terbatas merespon sentimen global