Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kupang memberikan bantuan air bersih kepada warga Desa Oesena, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.
Kasi Humas Polres Kupang AKP Antonius Seprianus Wodo di Kupang, Rabu, (4/10/2023) mengatakan pemberian bantuan air bersih itu dalam rangka peringatan HUT Ke-72 Humas Polri di daerah setempat. Peringatan itu jatuh setiap 30 Oktober.
Bantuan air bersih 10.000 liter untuk warga Desa Oesena yang juga korban badai Siklon Tropis Seroja beberapa waktu lalu yang tinggal di lokasi pengungsian di desa setempat.
Pembagian air bersih dilakukan untuk warga di RT09, RT10, dan RT11 Dusun III yang mengalami kekurangan air bersih sejak dilanda kekeringan sebagai dampak El Nino.
Pendistribusian air bersih itu didampingi Kepala Desa Oesena Nelson Boymau, anggota Polsek Amarasi, bhabinkamtibmas Desa Oesena, serta personel Humas Polres Kupang.
Ia menyebut 10 ribu liter air bersih itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum warga yang bermukim di lokasi tersebut.
"Air bersih yang didistribusikan Polres Kupang itu ditampung di profil tank bantuan pemerintah, sehingga memudahkan warga dari tiga RT tersebut untuk mengambil air bersih untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga," kata dia.
Warga setempat tampak antusias mengambil air dengan menggunakan drum, jerigen dan ember serta baskom untuk menampung air bersih bantuan dari Polres Kupang itu.
Sejak musim kemarau melanda daerah itu, sumber air bersih bagi warga setempat yang letaknya tidak jauh dari pemukiman mereka mengering.
Baca juga: Bantuan pompa air Kementan cegah dampak buruk El Nino
Warga Desa Oesena menempati lokasi tersebut sejak 2021, setelah terjadi badai Siklon Tropis Seroja menyebabkan rumah mereka rata dengan tanah.
Kepala Desa Nelson Boymau menyampaikan terima kasih kepada Polres Kupang atas bantuan air bersih kepada warga setempat.
Baca juga: Kapolda Johni Asadoma serahkan bantuan sumur bor di Rote Ndao
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Polres Kupang melalui Humas Polres Kupang yang telah membantu masyarakat kami air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata dia.
Kasi Humas Polres Kupang AKP Antonius Seprianus Wodo di Kupang, Rabu, (4/10/2023) mengatakan pemberian bantuan air bersih itu dalam rangka peringatan HUT Ke-72 Humas Polri di daerah setempat. Peringatan itu jatuh setiap 30 Oktober.
Bantuan air bersih 10.000 liter untuk warga Desa Oesena yang juga korban badai Siklon Tropis Seroja beberapa waktu lalu yang tinggal di lokasi pengungsian di desa setempat.
Pembagian air bersih dilakukan untuk warga di RT09, RT10, dan RT11 Dusun III yang mengalami kekurangan air bersih sejak dilanda kekeringan sebagai dampak El Nino.
Pendistribusian air bersih itu didampingi Kepala Desa Oesena Nelson Boymau, anggota Polsek Amarasi, bhabinkamtibmas Desa Oesena, serta personel Humas Polres Kupang.
Ia menyebut 10 ribu liter air bersih itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum warga yang bermukim di lokasi tersebut.
"Air bersih yang didistribusikan Polres Kupang itu ditampung di profil tank bantuan pemerintah, sehingga memudahkan warga dari tiga RT tersebut untuk mengambil air bersih untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga," kata dia.
Warga setempat tampak antusias mengambil air dengan menggunakan drum, jerigen dan ember serta baskom untuk menampung air bersih bantuan dari Polres Kupang itu.
Sejak musim kemarau melanda daerah itu, sumber air bersih bagi warga setempat yang letaknya tidak jauh dari pemukiman mereka mengering.
Baca juga: Bantuan pompa air Kementan cegah dampak buruk El Nino
Warga Desa Oesena menempati lokasi tersebut sejak 2021, setelah terjadi badai Siklon Tropis Seroja menyebabkan rumah mereka rata dengan tanah.
Kepala Desa Nelson Boymau menyampaikan terima kasih kepada Polres Kupang atas bantuan air bersih kepada warga setempat.
Baca juga: Kapolda Johni Asadoma serahkan bantuan sumur bor di Rote Ndao
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Polres Kupang melalui Humas Polres Kupang yang telah membantu masyarakat kami air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata dia.